KONKRIT NEWS
24/04/17, 24.4.17 WIB
Last Updated 2017-04-24T16:40:15Z
Daerah

Ratusan GP Ansor & Banser Pesawaran Digembleng pada PKD dan Diklatsar

Advertisement
 
Pesawaran - Sebanyak 110 anggota GP Ansor & Banser Pesawaran, digembleng secara fisik dan mental dalam Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor dan Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser. Mereka mendapatkan berbagai materi dan praktek tentang berbagai hal guna menguatkan diri sebagai anggota Ansor dan Banser yang berkualitas.

Ketua Pelaksana PKD dan Diklatsar, Mutholib menjelaskan, PKD dan diklatsar digelar dengan tujuan untuk mencetak kader-kader penerus Ansor dan Banser yang militan didalam memperjuangkan Aqidah Ahlusunah wal-Jama'ah Annahdliyah.

"Kami perlu memberikan doktrin Aswaja di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia guna membentengi pengaruh paham radikalisme," terang Tholib saat menyampaikan sambutan pembukaan PKD dan diklatsar di lapangan Desa Kali Rejo Kecamatan Negeri Katon,Pesawaran, Sabtu (22/4/2017).

Acara yang digelar selama tiga hari sejak 22-24 April itu diikuti oleh utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 11 kecamatan se-kabupaten Pesawaran. “Masing-masing PAC mengirimkan 10 orang kader militan,” katanya.

Ketua GP Ansor Pesawaran Ahmad Zazuli, dalam sambutannya mengajak Ansor dan Banser untuk selalu mawas diri dan tetap menjadi penolong umat. Dibuktikan dengan menciptakan suasana guyub rukun dalam membangun Pesawaran tanpa pamrih.

Zazuli menambahkan, bahwa Ansor sebagai garda terdepan pemuda NU harus membela NKRI dan menekan gerakan radikalisme seperti ISIS ,Gafatar, dan paham-paham radikal lainnya. “Waspada dan informasikan segala sesuatu yang menyimpang dari tradisi masyarakat agar tetap aman dan kondusif,” ajaknya.

Peserta diklatsar antara lain mendapatkan materi tentang Ahlussunnah Waljamaah, Ke-Indonesiaan dan Kebangsaan, Ke-NU-an, Ke-Ansor-an, dan materi dasar Keorganisasian.
 
Peserta juga di gembleng dengan latihan fisik dan mental seperti baris berbaris, halang rintang, pengisian kekebalan tubuh, hingga keprotokolan. 


 (Agung/KN)