Advertisement
Bandar Lampung – Kompetisi wirausaha
bagi mahasiswa dan alumni Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya bertajuk Darmajaya
Technopreneurship 2017 season II telah memasuki tahap Brief. Ratusan peserta yang telah memiliki
ide bisnis dan mendaftarkan dirinya secara online
di http://bit.ly/2mzk5fZ tampak antusias
mengikuti tahap Briefdi Darmajaya Society Centre, Sabtu (22/04).
Kegiatan yang diselenggarakan
Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Darmajaya ini menghadirkan 11 penggiat
startup sebagai pembicara.
Mereka yakni Chandra Cahyani Gani
(Founder Gogo), Anuar Fadila (Gogo Course), Dani Mustafa (Gogo Farm), Davit
Kurniawan (CEO DJ Corp), Rizkur (Founder Janis), Fadlan Satria (Founder Just
Speak Indonesia), Teguh Prasetyo (Lampung Heritage.com), Rizki Anugerah Virgiawan
(Lampung Insta), Desi Setianinggrum (Co Founder Gogo), Farid Syah Putra
(Presiden AISEC Lampung), dan Pujono Halim Rachmawan (Marketing Manager of Outgoing Global Talent and Entrepreneurship).
Chief Executive OfficerDJ Corp, Davit Kurniawan mengatakan,
untuk menjadi entrepreneur harus
mampu menemukan masalah disekitarnya dan menjadikannya peluang membangun startup.
“Membangun startup jangan berorientasi pada
keuntungan. Melainkan sebuah startup dibangun untuk memecahkan sebuah problem.
Maka ketika masalah yang terselesaikan itu berulang, maka solusi yang
ditawarkan sebuah startupdapat terus
digunakan orang lain, dan keuntungan akan datang dengan sendirinya,” ujar alumni Teknik Informatika
Darmajaya ini.
Sementara
itu, Kepala Inkubitek Darmajaya, Niken Paramitasari, SE., MM mengatakan, Brief dilaksanakan dengan konsep talkshow dengan 5 sesi yang membahas
tema berbeda yakni temukan masalah ciptakan usaha, ubah pola pikir bangun startupmindset, kolaborasi untuk
inovasi, co working space, dan
jadilah generasi startup global.
“Kegiatan ini
diselenggarakan Inkubitek Darmajaya dengan tujuan membuka pemahaman mahasiswa
dan alumni Darmajaya tentang business
startup. Bagaimana memulainya, mempertahakan, dan memajukan business startup, serta berkolaborasi dengan
banyak tim dan ide,” paparnya.
Niken menjelaskan, Darmajaya Technopreneurship 2017season II merupakan implementasi dari
hibah pengabdian kepada masyarakat program IPTEK bagi Kewirausahaan (IbK) yang
dimenangkannya dosen Darmajaya. Diketuai M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM bersama
anggotanya, Niken Paramitasari, SE., MM, Yulmaini, S.Kom., M.Cs, dan Dr.
Anuar Sanusi, SE., MSi.
Ketua IbK, M. Ariza Eka Yusendra,
SP., MM menambahkan, setelah Brief,
peserta Darmajaya Technopreneurship
2017 akan menjalani beberapa tahapan lainnya yakni Workspace, Hack IT RundanCode Labs, Inkubasi, serta pitching dan lounching product. Nantinya, startup
bisnis terbaik akan diberikan bantuan modal.
Ia berharap, Darmajaya Technopreneurship 2017 dapat mendorong
lahirnya minimal 5 starup business
dari kalangan mahasiswa dan alumni Darmajaya, serta menumbuhkan ekosistem Startup Business di Lampung.