Advertisement
Pringsewu - Keluarga Besar Pengurus Cabang (PC) 0812 FKPPI
Kabupaten Pringsewu menggelar Latihan Kader Organisasi Tingkat Purwa
(Latkorwa) Angkatan Pertama di aula STMIK Kabupaten Pringsewu,
Jumat-Minggu (12-14/5).
Ketua
PC 0812 KB FKPPI Kabupaten Pringsewu DR. Fauzi, SE, M.Kom, mengatakan,
dalam Latkorwa yang digelar selama tiga hari tersebut diikuti 150 kader
FKPPI. Para kader akan dibina dan dilatih mental dan fisik serta
pengetahuan, dan juga pembentukan karakter, untuk menjadi kader militan,
yang siap dan wajib menjadi garda terdepan mempertahankan Pancasila,
UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
"Seperti
dalam butir tekad FKPPI, gerak juang, motivasi juang dan AD/ART, saya
berharap proses pendidikan dan latihan ini berlangsung dengan baik,
sehingga menghasilkan kader-kader bangsa yang tangguh dari sisi
ideologinya, disiplin dan berdedikasi serta ikut secara aktif memberikan
yang terbaik untuk membangun dan mendukung program pemerintah, sesuai
keahliannya dan profesi masing-masing, serta mampu menciptakan hubungan
baik dengan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan lainnya,” ujarnya
saat diwawancarai, Sabtu (13/5).
Lebih
lanjut, Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu terpilih tersebut merasa
bangga berada dilingkungan keluarga besar TNI-Polri, karena sebagai anak
Polisi, dirinya juga telah menerima didikan, disiplin dan loyalitas
serta nasionalisme yang tinggi.
"FKPPI
Sebagai putra putri TNI-Polri wajib memiliki jiwa dan semangat juang
serta jiwa Korsa yang tinggi, diharapkan berada digaris terdepan dalam
mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan menjadi
pioner dalam proses pembangunan mental spiritual generasi penerus
bangsa,” pungkasnya.
Sementara
itu, Kepala dinas pemuda dan olah raga Kabupaten setempat, Drs. Syamsir
Kasim mewakili Pj. Bupati Pringsewu mengatakan, sebagai kader bangsa,
FKPPI diharapkan mampu mengikuti perkembangan dan isu-isu yang sedang
berkembang, baik isu lokal, nasional maupun internasional.
"Terutama isu yang mengancam generasi muda, seperti konflik intoleransi, kekerasan dan juga narkoba" ujarnya.
Ia
menambahkan, banyak kader FKPPI yang memiliki peran penting dalam
pembangunan, baik ditingkat nasional maupun ditingkat daerah, hal itu
menjadi bukti matangnya pendidikan kader di internal FKPPI.
"Kader
FKPPI ada yang menjadi pejabat negara, pejabat pemerintah, pejabat
publik, anggota DPR, DPRD, tentara, polisi, pengusaha dan masih banyak
lagi kader FKPPI yang berhasil dari berbagai profesi lainnya"
pungkasnya.
Sementara,
Ketua Dewan Pembina PC 0812 KB FKPPI Kabupaten Pringsewu, Komandan Kodim
(Dandim) 0424, Letkol Inf. HS Harahap mengatakan, pihaknya berharap
paska mengikuti pelatihan Latkorwa ini, Kader FKPPI mampu menjadi
agen-agen perubahan dan memberikan contoh yang baik, minimal
dilingkunganya.
"Saya
berharap kader-kader FKPPI aktif dalam mengikuti pelatihan dan aktif
membesarkan organisasi, kedepan kader FKPPI mampu menjadi agen-agen
perubahan di Sai Bumi Ruwa Jurai", tandasnya.
Hal
senada juga disampaikan Kapolres Pringsewu, AKBP Alfis Suhaili, SIK, ia
mengatakan pihaknya mengapresiasi keberadaan FKPPI, karena selama ini
telah menjadi mitra yang baik bagi kepolisian, terutama dalam bidang
kamtibmas dan pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
"Kedepan,
FKPPI harus menjadi garda terdepan dan contoh tauladan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan selaku pembina FKPPI kami
siap mendukung program FKPPI", pungkasnya.
Sementara
Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra mengatakan,
dalam Latkorwa, kader FKPPI akan diberikan materi wawasan nusantara,
wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, bela negara, Pancasila, UUD
1945, demi memperkokoh kebhinekaan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang utuh, berdaulat dan bermartabat.
Jajaran
Keluarga besar FKPPI juga harus mewaspadai faham yang tidak sejalan
dengan Pancasila sebagai dasar dan idiologi negara dan UUD 1945 sebagai
landasan konstitusional, seperti paham ekstrim kiri maupun ekstrim
kanan, juga mewaspadai bangkitnya komunisme gaya baru, radikalisme,
separatisme dan terorisme, dan FKPPI wajib hukumnya berada di garis
terdepan dalam menghadapi setiap ancaman yang akan membahayakan negara
kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai
bagian dari keluarga besar TNI-Polri, FKPPI harus bisa memposisikan
diri ditengah masyarakat sebagai mediator, stabilisator, dinamisator dan
motivator serta penggerak Pembangunan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, sehingga keluarga besar FKPPI tidak boleh
menjadi provokator.
"Sebagai
generasi penerus perjuangan bangsa dan penerus amal usaha TNI-Polri,
setiap anggota FKPPI dimanapun berada, harus tetap menjaga nama baik
orang tua dan citra dirinya sebagai putra putri pejuang Sapta Marga dan
Tri Brata, dan bertekad untuk meningkatkan rasa solidaritas dan rasa
persaudaraan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan Bangsa",
pungkasnya.
Diketahui,
dalam pembukaan Latkorwa FKPPI tersebut, turut hadir Komandan Kodim 0424
Letkol Inf. HS Harahap selaku Ketua Dewan Pembina FKPPI Kabupaten
Pringsewu, Kapolres Setempat AKBP Alfis Suhaili, SIK, selaku Dewan
Pembina dan Jajaran Pengurus Daerah (PD) VIII FKPPI Provinsi Lampung,
Pengurus Cabang (PC) FKPPI Se-Provinsi Lampung, dan Keluarga Besar
Pengurus Cabang (KB PC 0812) FKPPI Kabupaten Pringsewu. (Rls/KN)