Advertisement
BANDAR
LAMPUNG -- Tepat pukul 07.30, Ahad (3/9) di iringi kalimat
thayibah, di halaman kantor PKS Lampung, Sapi kurban titipan Bupati
Lampung Tengah, Mustafa, tewas terjagal ditangan Ahmad Mufti Salim,
Ketua PKS Lampung menggunakan sebilah golok warisan dari orang tuanya,
Almarhum Haji Burhan.
Bersama
tiga tokoh Lampung lainnya, Mustafa menitipkan sapi kurbannya untuk
dipotong Dilingkungan keluarga besar PKS Lampung dan dagingnya dibagikan
kepada masyarakat.
"Sapi kurban Bapak Mustafa tiba di halaman kantor, Sabtu (2/9) kemarin pukul 11 siang," kata Nasrul security Kantor DPW PKS Lampung.
Menurut
Mufti, melalui tema Idul Adha 1438 Hijriyah di lingkungan Partai
Keadilan Sejahtera yaitu Berkurban Menyatukan Umat, maka setidaknya
melalui kegiatan kurban yang diselenggarakan oleh PKS mampu
mempersatukan para pemimpin-pemimpin ditengah masyarakat dan umat.
"Kebersatuan
antar warga masyarakat, masyarakat dengan pemimpinnya, lebih-lebih
antar pemimpin tentu menjadi sesuatu yang sangat baik," tutur Alumni
Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.
Sebelumnya,
melalui akun media sosialnya, Mufti Salim menceritakan tentang
diwariskannya sebilah golok yang biasa dipakai ayahandanya ketika
memotong hewan kurban di saat Idul Adha lewat sang ibunda.
"Menerima
dari Ibu, golok yang selalu digunakan almarhum ayahanda H. Burhanuddin
untuk berkhidmat bagi umat, khususnya pada moment seperti Idul Adha,"
tutur Mufti di akun media sosial facebook.
Sementara
itu, berdasarkan pantauan terpotong 7 ekor sapi dan 1 ekor kambing di
komplek Kantor DPW PKS Lampung, Ahad (3/9). Sehingga total hingga hari
ini, hewan kurban yang tercatat di Panitia Kurban PKS Lampung berjumlah
337 ekor sapi dan 811 ekor kambing. (*)