KONKRIT NEWS
18/11/17, 18.11.17 WIB
Last Updated 2017-11-18T15:11:00Z
DaerahNasional

28 Alumni HMI Bersaing Menjadi Presidium KAHMI Periode 2017-2022

Advertisement

MEDAN –  28 alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersaing untuk menjadi Presidium Kahmi periode 2017-2022 dalam Munas di Medan, Sumut, Sabtu (18/11).

Dari nama-nama yang ditampilkan di layar di ruang Munas Kahmi ke-10, para kandidat berasal dari lima profesi yakni akademisi, politisi, pengusaha, profesional, dan birokrat.

Calon Presidium Kahmi yang berprofesi sebagai akademi adalah R Siti Zuhro (LIPI), Tati Haryimah, Beny SB Bateng, Musni Umar, dan Sigit Pamungkas.

Kandidat dari kalangan politisi adalah Fadly Nurzal dan Reny Marlinawati (PPP), Viva Yoga Mauladi (PAN), serta Ade Komaruddin, Dolly Kurnia, dan Ibnu Munzir (Partai Golkar), Ahmas Riza Patria (Partai Gerindra), Tengku Taufiqul Hadi (Partai Nasdem), Herman Khaeron (Partai Demokrat), serta Nurmansyah Tanjung dan Erwin M Singajuru (PDIP).

Kandidat yang berprofesi sebagai pengusaha adalah Kamarussad, Subandriyo, Yunianto Wahyudi, Muhammad Yusif, dan Idris Zaini.
Kandidat presidium dari kalangan profesional hanya dua orang yakni Nur Azazi Ahsan dan Naufal Bahraisy, serta tiga orang berprofesi sebagai pengacara yakni Hamdan Zoelva, Tengku Syahrul Anshari, dan Eggy Sudjana.

Sedangkan kandidat yang berprofesi sebagai birokrat adalah Harry Azhar Azis yang menjabat sebagai Ketua Badam Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Presidium Kahmi La Ode Kamaluddin mengatakan, nama-nama kandidat tersebut didapatkan melalui proses seleksi yang cukup panjang. Awalnya, ketika baru memulai proses seleksi, Pansel menerima berkas pendaftaran dari 81 anggota Kahmi. Setelah diverifikasi, ternyata yang memenuhi persuarayan hanya 35 orang.

Sebelah itu, Pansel melakukan tatap muka untuk menggelar dialog dengan para kandidat guna mengetahui pemikiran mengenai keislaman, ke-HMI-an, dan masalah kebangsaan.

Dari hasil akhir tatap muka tersebut, Pansel merekomendasikan 28 nama yang akan dipilih dalam Munas Kahmi ke-10 di Kota Medan.

Munas Kahmi ke-10 dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November, dan berakhir pada 19 November yang rencananya ditutup Wapres Jusuf Kalla.  (rlsKN)