KONKRIT NEWS
26/11/17, 26.11.17 WIB
Last Updated 2017-11-26T11:11:55Z
DaerahOlahraga

M.Nasir : Emas Pertama Hadiah Termahal Untuk Pesawaran

Advertisement

Bandar Lampung - Atlet dari Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing berhasil sumbangkan satu emas pertama untuk Kabupaten Pesawaran. Bahkan, dari delapan kelas yang diikuti, sebanyak enam perak pun berhasil dibawa pulang oleh tim asuhan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pesawaran ini.

Perolehan emas tersebut berhasil direbut oleh Yustina Tri Astuti dari kategori Boulder kelas perorangan putri dan disusul oleh Dika Relawati yang juga merupakan atlet dari Bumi Andan Jejama sebagai peraih perak pada kelas yang sama di atas atlet dari Kabupaten Lampung Barat yang hanya membawa pulang medali perunggu pada kelas tersebut.

Sebelumnya, dihari pertandingan pertama pada Sabtu (25/11), atlet Panjat Tebing Kabupaten Pesawaran juga berhasil mendapatkan lima medali perak dimana dua diantaranya diperoleh dari kategori Boulder dengan kelas beregu putra maupun putri. Sedangkan untuk ketiga medali perak lainnya diperoleh masing-masing dari ketegori lead dengan kelas beregu putri, kategori lead campuran dan boulder regu campuran dengan jumlah keseluruhan medali satu emas dan enam perak.


Diketahui, sejauh ini atlet Panjat Tebing Pesawaran telah mengikuti sebanyak delapan pertandingan dengan sisa 10 pertandingan lagi yang rencanaya akan dilaksanakan pada hari berikutnya ditempat yang sama di Venue Panjat Tebing, PKOR Bandarlampung.

Ketua Umum KONI Pesawaran M.Nasir Dipuro mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan tersebut."alhamdulillah Emas Pertama berhasil diraih, ini adalah hadiah termahal untuk pesawaran. kami sangat bangga, bersyukur serta terharu dengan keberhasilan ini"ucapnya.

Ia berharap semoga dengan diawali Perolehan medali emas di hari kedua ini, bisa menjadi penyemangat bagi pertandingam berikutnya dan menjadi motivasi bagi cabor-cabor lainnya.

"Mari tingkatkan semangat kita untuk  meraih medali emas, sesuai dengan slogan pantang pulang sebelum menang, dan jargon kita menuju emas pesawaran," pungkasnya. (Agung/KN)