KONKRIT NEWS
13/01/18, 13.1.18 WIB
Last Updated 2018-01-12T18:31:49Z
Daerah

Ketua Pansus SGC Dukung Tekad Gubernur Ridho Tuntaskan Sengketa Lahan di Lampung

Advertisement

Lampung - Pansus Sugar Group Companies (SGC) mendukung tekad Gubernur Lampung untuk menuntaskan sengketa lahan (tanah). Masalah sengketa lahan memang perlu mendapat prioritas dalam program kerja Gubernur Lampung, baik saat ini ataupun gubernur mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Sugar Group Companies (SGC) DPRD Tulangbawang, Novi Marzani BMY  menanggapi tekad Gubernur Lampung Ridho Ficardo untuk menuntaskan persoalan sengketa lahan yang terjadi di Provinsi Lampung.

“Ridho Ficardo masih menjabat Gubernur Lampung hingga 2019. Walau sudah mepet, tekad ini kami dukung sepenuhnya. Apalagi bila Ridho kembali terpilih menjabat gubernur, maka bisa dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Novi kepada wartawan di Menggala, Jumat (12/1).

Novi mengakui, penuntasan persoalan sengketa lahan memang memerlukan waktu yang tidak singkat. “Disini perlu tekad dan kesungguhan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota perlu dukungan sepenuhnya dari BPN,”ujarnya.

Kata Novi, ketika Pansus SGC mengundang BPN untuk hadir dalam rapat bersama, mereka mangkir. “ Ini contoh konkrit terkait BPN.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Lampung Ridho Ficardo yang masa jabatanya akan berakhir pada 2019, bertekad  menuntaskan persoalan sengketa lahan yang hingga kini masih ada di Propinsi Lampung.

“Insyaallah persoalan sengketa tanah yang ada, bisa kami tuntaskan. Apalagi bila kami kembali memimpin Lampung,” ungkap Ridho Ficardo kepada wartawan usai tes kesehatan, di Gedung Instalasi Rawat Jalan, RSUDAM, Kamis (11/1).

Ridho menjelaskan, sejauh ini penyelesaian sengketa lahan memiliki progres yang cukup positif, meski masih banyak pekerjaan rumah yang menanti ke depannya. “Memang pekerjaan rumah masih banyak, terutama yang sudah sangat lama. Secara bertahap kita akan diselesaikan dengan berkoordinasi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN),”ujar Ridho.

Selain itu, jelas Ridho, kini pemerintah Propinsi Lampung berupaya agar tak muncul sengketa lahan yang baru. Dengan mengurai masalah tersebut, secara perlahan dirinya optimis, pandangan masyarakat terhadap sengketa lahan bisa selesai. 

“Memang membutukan yang agak panjang. Dan diharapkan persoalan serupa tak kembali muncul,”ujar Gubernur Lampung. (rls)