KONKRIT NEWS
22/04/18, 22.4.18 WIB
Last Updated 2018-04-22T06:10:27Z
NasionalSumatera Selatan

Festival Lan Serasan Sekentenan 2018 Resmi Dimulai

Advertisement

MUSI RAWAS, - Kesenian Budaya merupakan bagian dari akar Budaya Nasional yang merupakan peninggalan sejarah yang tetap ditumbukembangkan dan dijaga kelestariannya. Hal ini menjadi dasar digelarnya Festival Lan Serasan Sekentenan (LSS) tahun 2018 yang juga merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan didalam meyemarakan HUT Kabupaten Musi Rawas ke 75 Tahun yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Musi Rawas.

Ketua Panitia Kegiatan, M Ujang Facrizal, S.Sos, M.Si pada saat pembukaan Festival LSS 2018 melaporkan Festival ini diikuti oleh tim kesenian dari 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Rawas.

Tim ini nantinya akan bersaing dalam 3 perlombaan diantaranya Tari Kreasi Tradisi Lokal Musi Rawas, Lagu Daerah Kabupaten Musi Rawas dan Theater atau Drama yang mengangkat tema cerita masyarakat lokal/Kearifan Lokal.
Festival ini dilaksanakan di Lapangan Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo yang diselenggarakan dari tanggal 20 hingga 22 April 208 ini akan memperebutkan Piagam dan Uang Pembinaan.

Dikatakan Ujang, Festival ini diharapkan dapat menjadi stimulus untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke Musi Rawas, memberikan hiburan kepada masyarakat tentang keanekaragaman kesenian daerah dan ikut serta melestarikan seni budaya serta memberikan kesempatan yang luas kepada pelaku seni untuk berpartisipasi aktif, menggali, membina dan melestarikan serta mempromosikan seni dan budaya lokal untukmenunjang parawisata provinsi sumatera selatan.

Selain menggelar lomba kesenian dan budaya, Sekertaris Dispbudpar Mura ini juga meyambut baik pelaksanaan selain Lomba Cipta Menu Beragam Beragam Bergizi Seimbang (B2SA) adalah Memasyaratkan Menu  Konsumsi makanan Sehat, Bergizi, Beragam dan Aman khususnya dalam masa pertumbuhan dalam rangka meningkatkan Sumberdaya manusia. Menu B2SA, keragaman dan keseimbangan konsumsi makanan protein, karbohidrat dan  lemak.

Sementara itu, Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Musi Rawas, Amrullah, ST, MM dalam sambutanya meyambut baik dilaksanakannya Festival LSS 2018 ini dengan pergelaran dan perlombaan seni budaya di Kabupaten Mura melalui pagelaran seni suara daerah, tari kreasi daerah dan seni drama.

Dikatakan Amrullah, melalui acara ini di harapkan dapat berkembangnya seni budaya daerah yang merupakan aset dan daya tarik wisata untuk berkunjung ke Musi Rawas, di samping itu untuk memberikan ruang kepada generasi muda, budayawan dan budayawati untuk mengembangakan bakat seni budayanya.

Selain menggelar lomba kesenian dan budaya, Amrullah juga meyambut baik pelaksanaan selain Lomba Cipta Menu Beragam Beragam Bergizi Seimbang (B2SA), diharapkan dengan lomba ini dapat meningkatkan Pola Pangan Harapan (PPH) masyarakat dan semakin optimal Konsumsi menu B2SA maka semakin tinggi Capaian PPH masyarakat.

Sumber menu makanan B2SA saat ini difokuskan Berbasis Sumber Pangan Lokal. Semakin tersedia Keragaman Sumberdaya Pangan Lokal yang Bergizi dan Aman maka semakin Optimal Konsumsi Menu Pangan B2SA yang akan meningkatkan Pola Pangan Harapan (PPH) Masyarakat.

Semoga Lomba Cipta Menu B2SA dapat Meningkatkan Pemahaman dan Pola Hidup Masyarakat  untuk Mengkonsumsi  Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman dalam rangka Meningkatkan Kualitas SDM masyarakat.

Pembukaan Festival LSS 2018 ini ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Musi Rawas, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD), pimpinan organisasi perangkat Daerah (OPD), dan Perwakilan Peserta. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan kesenian dari kecamatan Muara Kelingi dan Jayaloka. (Sahlin/KN).