Advertisement
Bandar Lampung, - Sakit atau nyeri pada kepala seringkali membuat orang merasa terganggu aktivitasnya. Sakit kepala berlebihan sering membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Apalagi saat bulan ramadhan, penderita sakit kepala bingung apakan tetap puasa atau tidak.
Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUDAM) Lampung, dr. Zam Zanariyah, Sp.S.,M.Kes mengatakan, penderita sakit kepala sebaiknya disarankan untuk menunda dulu puasanya, karena, dalam kondisi berpuasa pun akan tetap merasakan sakit kepala. "Sebaiknya menunda untuk berpuasa," ungkapnya.
Mengapa, kata dia, ada beberapa penyebab sakit kepala yang dialami saat sedang berpuasa. Salah satunya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi memang sering dialami oleh orang yang sedang berpuasa, biasanya diakibatkan kurang minum saat sahur dan berbuka.
"Selain dehidrasi, ada juga hopiglikemi atau kurang karbohidrat. Biasanya terjadi akibat kekurangan konsumsi makanan. Gangguan pola tidur juga berpengaruh terhadap sakit kepala, kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan sakit kepala," katanya.
Ada beberapa tips yang dibagikan dokter Zam untuk mengurangi keluhan sakit kepala saat berpuasa. Pertama, bila sakit kepala menyerang saat berpuasa, sebaiknya lakukan pijatan ringan di area kepala. Kedua, kompres air dingin di dahi dan kepala, terakhir hindari cahaya yang membuat mata silau. (*)
