KONKRIT NEWS
07/06/18, 7.6.18 WIB
Last Updated 2018-06-06T18:11:46Z
Daerahpesawaran

Nanda Indira Dendi, SE Menghadiri Acara Peresmian Monumen Desa Layak Anak di Desa Paguyuban

Advertisement

Pesawaran - Sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk mewujudkan Desa Layak anak, Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima ditunjuk sebagai percontohan.

Bertempat di Lapangan Desa Paguyuban, digelar penutupan pembinaan program terpadu peningkatan peranan perempuan menuju keluarga sejahtera (P3KSS) tahun 2018 dan peresmian monumen Desa Layak Anak di Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. (06/06/2018)

Hadir dalam acara ini, Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, SE, beserta Kepala Dinas PP dan PA, Kadis PPKB, Kadis Pertanian,  Camat Way Lima, serta Kades Se-Kecamatan Way Lima.

Disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, SE sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Saat ini di kabupaten Pesawaran pelaksanaan Desa Layak Anak baru di mulai di Desa Paguyuban, Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, untuk itu kami mohon dukungan semua pihak, baik Kabupaten, Kecamatan dan Masyarakat agar kedepan di Kabupaten Pesawaran program Desa Layak Anak bisa terwujud", katanya.

Di tempat yang sama, Kadis PP dan PA, Binarti Bintang mengatakan Kegiatan pembinaan ini Diantara melakukan peningkatan dan penguatan kapasitas SDM, pendampingan bidang pendidikan, budaya, kesehatan, digelar kampanye perlindungan hak anak.

“Kami berharap melakukan yang terbaik untuk warga di Desa Paguyuban, pembinaan P3KSS ini Kami bersama Pemerintah Desa Paguyuban, berharap dapat meningkatkan dan menguatkan kapasitas SDM sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Perempuan serta mampu menjaga dan membimbing anak-anak", ungkapnya.

Binarti Bintang menambahkan, Dinas PP dan PA saat ini sedang mengupayakan bantuan-bantuan ke Pusat untuk prasarana-prasarana arena bermain anak, dan mengharapkan Desa Paguyuban menjadi Desa Percontohan.

" Saya sendiri sedang mengupayakan bantuan-bantuan ke pusat untuk sarana-prasarana arena bermain anak, tapi saya tidak tahu tahun ini atau pun tahun depan terealisasinya, saya mengharapkan Desa Paguyuban menjadi Desa Percontohan, misalnya ada lomba-lomba nasional tingkat provinsi jadi kita sudah punya Desa Layak Anak", tutupnya. (Suprihadi/KN)