Advertisement
BANDAR LAMPUNG (26/7) -- Tepat pukul 14.30 Ahmad Mufti Salim, Ketua Umum PKS Lampung beserta pimpinan PKS Lampung yang lain juga rombongan pengurus dan Caleg PKS Lampung memasuki aula pendaftaran di kantor KPU Lampung, Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung, Senin (16/7).
Ada yang menarik dari proses pendaftaran Caleg PKS ke KPU Lampung yakni selain hampir 30 persen dari 85 caleg yang di daftarkan oleh PKS adalah generasi milenial atau usia 21 hingga 35 tahun juga ambang batas Caleg dari perempuan melebihi standar yang ditetapkan oleh aturan perundangan yaitu 30 persen bahkan ada diantaranya yang di tempatkan pada nomor urut 1.
Dari 85 Caleg PKS yang didaftarkan ke KPU, 34,1 persennya atau 29 Caleg berasal dari perempuan. Salah satu Caleg perempuan yang ikut rombongan pada saat pendaftaran adalah Linda Wuni.
Linda Wuni, Caleg DPRD Lampung untuk Dapil Lampung Selatan yang ikut dalam rombongan pimpinan PKS mengatakan bahwa dirinya bersama para Caleg Perempuan PKS tidak sekedar memenuhi aturan kuota 30 persen.
"Lebih dari itu, kami berupaya semaksimal mungkin berjuang mengisi pos-pos kebijakan agar ketahanan keluarga dipastikan makin kuat, makin kokoh melalui kebijakan legislasi dan politik anggaran nantinya. Insya Allah," kata Caleg nomor 1 tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim selepas menyerahkan dokumen pendaftaran melalui komisioner KPU, Tio Aliansyah, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan para caleg PKS yang terbaik, bebas dari persoalan hukum, mampu mewakili daerah pemilihannya.
"Sepanjang yang kami ketahui, kami kroscek dari berbagai sumber, Caleg yang kami daftarkan Insya Allah punya komitmen untuk tidak melakukan pelanggaran hukum, termasuk narkoba. Hal ini dibuktikan dengan bukti bebas narkoba dari instansi terkait," kata Mufti.
Di sesi foto bersama antara Pimpinan PKS, Caleg dengan Komisioner KPU, Ketua Umum PKS Lampung, memberikan apresiasi kepada KPU dengan mengajak seluruh rombongan mengangkat ibu jari / jempol kepada jajaran KPU.
"Ayo kita berikan jempol untuk KPU," pungkas Mufti yang kembali dicalonkan untuk DPRD Lampung Dapil Lampung Tengah. (*)
