KONKRIT NEWS
11/08/18, 11.8.18 WIB
Last Updated 2018-08-10T18:54:06Z
Bandar LampungDaerahHukum dan Kriminal

Tidak Terima Rekannya Dipukuli, Puluhan Ojek Online Datangi Pelaku

Advertisement


BANDAR LAMPUNG – Ratusan driver Gojek geruduk Rumah Makan (RM) Geprek Bensu di Bandarlampung. Mereka hendak menuntut balas pemukulan terhadap rekannya yang dilakukan oleh beberapa karyawan dan keluarganya. Jumat (10/8/2018) malam.

Berawal dari insiden pemukulan yang dilakukan beberapa karyawan geprek bensu terhadap Lutfi yang diketahui sebagai driver ojek online, menyebabkan puluhan driver Gojek datang ke RM Geprek Bensu di Jl.Teuku Umar, Kedaton. Mereka menuntut dihadirkan para karyawan yang memukul rekan mereka sesama driver Gojek.

Karena sudah menunggu beberapa jam dan para pemukul tak juga muncul, akhirnya ratusan driver Gojek marah dan seperti tak sabaran lagi ingin membalas perlakuan yang menyebabkan rekannya masuk rumah sakit.

Namun ditempat kejadian, Kapolsek Kedaton Kompol Anung cepat tanggap turun langsung menenangkan para driver Gojek. Pihaknya berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut.

Diketahui, peristiwa itu terjadi karena adanya masalah antara karyawan Geprek Bensu yang bernama Alfin dengan seorang driver Gojek bernama Lutfi. Meskipun telah memicu keributan, namun inti permasalahannya masih belum jelas.

Terlihat Lutfi Saat Dipukuli Oknum Karyawan RM Geprek Bensu

Alih-alih ada solusi, Lutfi dan pamannya malah dikeroyok Alfin dan rekannya lima sampai enam karyawan Geprek Bensu. Menurut salah satu saksi, tidak hanya Alfin yang melakukan pengeroyokan tersebut, namun Alfi telah mengundang keluarganya untuk melakukan perbuatan itu.

Akibatnya, Lutfi pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Kami enggak terima, korban teman kami,” ujar seorang driver Gojek.

Pihak kepolisian berjanji kepada driver Gojek akan menangani masalah antara rekannya dengan karyawan ayam geprek bensu tersebut.

Berdasarkan surat Kepolisian, Nomor LP/B/3313/VIII/2018/LPG/SPKT/RESTA BALAM, tanggal 10 Agustus 2018, sekira jam 19.30 WIB.

Dalam surat Kepolisian tersebut, Pelapor Reyhan Afandi telah melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa Sdr Lufhfi yang terjadi di Jalan Teuku Umar samping Toko Mega Sakti ke Polresta Bandarlampung.

Atas kejadian pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka patah pada lengan kiri dan mata memar serta di bagian perut.

Sebelumnya, tengah viral beredar video keributan yang terjadi di Geprek Bensu, dalam video itu terlihat aksi saling jotos terjadi, hingga mengakibatkan perlengkapan di restaurant pun berantakan.

Mengetahui kabar ada salah satu rekannya  diusik bahkan hingga mengalami luka kabarnya akibat dipukuli, ratusan ojol pun langsung menuju ke Geprek Bensu yang berada di daerah Koga Bandarlampung.

Atas kejadian keributan tersebut, sudah ditangani oleh pihak kepolisian, serta untuk korban telah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek biaya ditanggung oleh Pihak Geprek Bensu.

Sementara itu, dari ratusan driver ojek online masih tetap mengawal sampai tuntas terkait kasus yang menimpa rekannya itu. (Red/KN)