KONKRIT NEWS
19/09/18, 19.9.18 WIB
Last Updated 2018-09-19T07:32:58Z
DaerahPringsewu

Teruskan Pembangunan, Mas'ud Kembali Maju di Pilkakon Ambarawa Induk

Advertisement

PRINGSEWU - Pekon Ambarawa Induk Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, adalah salah satu dari sekian desa atau pekon yang berada diwilayah Kabupaten Pringsewu yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Pekon atau Desa pada 10 Oktober 2018 Mendatang.

Kali ini, Mas'ud yang sebelumnya pernah menjabat Kepala pekon ini, pada pesta demokrasi Pilkakon tahun ini, kembali ikut dalam bursa calon kepala Pekon /Pilkakon /Pilkades 2018.

Diketahui sebelumnya bahwa Pekon Ambarawa Induk Kecamatan Ambarawa ini, memiliki tiga calon kepala Pekon atau kepala desa yang nantinya akan bertarung secara sehat untuk mengikuti acara pemilihan kepala Pekon 10 Oktober 2018 mendatang.

Bapak Mas'ud menjadi nomer urut pertama atau satu (1), sedangkan nomer urut dua (2)menjadi nomer urut untuk untuk saudara Sutrisno Basuki, sedangkan Saudara Alhuda menjadi Nomer urut tiga (3).

Sementara itu, pencalonan kembali Bapak Mas'ud dalam bursa Pilkakon kali ini, menurutnya untuk kembali meneruskan pembangunan yang pernah ia bangun bersama masyarakat Ambarawa Induk secara bersama.

"Saya ingin meneruskan yang sudah baik, memperbaiki yang kurang baik, agar kedepannya lebih baik lagi, " ujar Mas'ud saat Konfirmasi dengan tim media ini, pada Selasa 18 /09/2018.

" Kita ingin melanjutkan program kerja yang belum semua terelaisasi seperti tanah lapangan dan beberapa talud Irigasi, juga nantinya akan ada program-program pembangunan yang berkelanjutan untuk kita bersama memajukan Pekon Ambarawa yang kita cintai ini, " Pungkasnya

Calon Kakon nomer urut Pertama ini, juga menghimbau untuk masyarakat Ambarawa Induk Khususnya, nantinya dalam acara Pilkakon yang akan di selenggarakan serentak di 59 Pekon se-Kabupaten Pringsewu pada 10 oktober mendatang bisa menciptakan suasana Pilkakon yang Damai dan aman.

"Mari kita menjadi pemilih yang cerdas, dan berkualitas guna menciptakan pemimpin yang bisa mengayomi, melindungi, dan menciptakan aman dan tenteram sehingga kemajuan pembangunan bisa terlaksana, " pungkas Mas'ud. (Suharmi)