KONKRIT NEWS
25/10/18, 25.10.18 WIB
Last Updated 2018-10-25T10:02:35Z
DaerahLampung Selatan

Anak Krakatau Kembali Bergemuruh

Advertisement
Foto gunung anak krakatau pada 24-25 Oktober 2018

LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau yang teletak di selat sunda dan masuk dalam kabupaten Lampung Selatan, Lampung, kembali bergetar. Berdasarkan catatan BMKG Rabu sampai Kamis (25/10/2018) dini hari, gunung tersebut mengeluarkan letusan sebanyak 232 kali.

Hasil pengamatan kamera cctv, terlihat sinar api dengan melontarkan material pijar setinggi 100-200 meter. Pada saat itu terdengan dentuman bergemuruh yang berkekuatan lemah hingga kuat di pos pengamatan anak krakatau yang menyebabkan kaca dan pintu pos itu bergetar.

Menurut ketetangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dilansir dari Antara, Kamis (25/10/2018) yang meneruskan laporan petugas kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG pos pengamatan gunung anak krakatau. Selama pengamatan visual gunung api itu mengalami letusan yang mengakibatkan gempa sebanyak 232 kali, amplitudo 38-58 mm, berdurasi 29-102 detik.

Vulkanik dangkal sebanyak 9 kali, amplitudo 7-40 mm berdurasi 10-14 detik, dan Vulkanik dalam 6 kali, amplitudoq 38-50, s-p 1-2 detik, durasi 8-20 detik, Tremor Menerus 3-31 mm (dominan 7 mm).

Hasil dari kejadian tersebut menyimpulkan aktivitas gunung anak krakatau level II (waspada). Bagi masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati anak krakatau dalam radius 2 KM. (*)