KONKRIT NEWS
19/11/18, 19.11.18 WIB
Last Updated 2018-11-19T04:32:20Z
Daerah

Menteri Kesehatan Minta Masyarakat Lampung Aktif Ikuti Germas

Advertisement

BANDAR LAMPUNG -- Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Anfasa Moeloek, mengajak masyarakat berpartisipasi aktif mengikuti Program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Germas merupakan tindakan bersama membangun kesadaran, kemauan, dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup dan roduktivitas bangsa. 

"Pelaksanaannya harus dimulai dari diri sendiri. Kemudian keluarga, tatanan masyarakat sampai kepada seluruh komponen bangsa," Menteri Kesehatan yang dibacakan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 dengan tema 'Aku cinta sehat' dan subtema 'Ayo hidup sehat mulai dari kita' di Lapangan Kopri Kantor Gubernur, Senin (19/11/18).

Dalam mengimplementasikan program tersebut, Hamartoni menyebutkan Kemenkes mengeluarkan Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga untuk memperkuat manajemen puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui PIS-PK yang pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan.

Targetnya, fokus kepada 12 indikator Kesehatan Keluarga yang berdasarkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga. "Kita lakukakan secara optimal dengan harapan Puskesmas akan mampu melakukan intervensi kesehatan pada akar masalah kesehatan keluarga," jelas Hamartoni.

Dia juga menjelaskan saat ini prilaku di tiap lapisan dan golongan masyarakat masih perlu ditingkatkan demi kepentingan dan kebutuhan masa depan bangsa. "Kita harus menyadari tantangan di depan semakin berat, luas, dan kompleks. Solusi terhadap berbagai permasalahan tadi tentu memerlukan kepemimpinan yang kuat, manajemen yang handal, kolaborasi multisektor harmonis dan monitoring evaluasi pembangunan yang terstruktur dan sistematis. Saya sangat berharap muncul berbagai inovasi baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun puskesmas guna menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan kesehatan," kata Hamartoni.

Di akhir sambutan, Hamartoni berharap kepada seluruh jajaran kesehatan untuk dapat lebih mengimplementasikan secara operasional dan lebih konkrit pada program Germas dan PIS-PK di tengah masyarakat. "Saya minta kepada jajaran kesehatan dan juga lintas sektor untuk mempergunakan data dan informasi pendataan keluarga sehat menjadi dasar intervensi baik sektor kesehatan maupun lintas sektor dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan secara tuntas ditingkat keluarga," harapnya.

Hamartoni juga tidak lupa mengapresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan kesehatan seperti lembaga internasional, lintas sektor, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan pihak lain yang mendukung dan berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan. (*)