KONKRIT NEWS
28/11/18, 28.11.18 WIB
Last Updated 2018-11-28T08:37:47Z
Daerahpesawaran

Sugiono Kades Tanjung Rejo Angkat Bicara Terkait Berita Miring Yang Menerpanya

Advertisement

PESAWARAN - Menanggapi berita yang beredar beberapa waktu yang lalu, Sugiono Kades Desa Tanjung Rejo Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Terkait masalah adanya laporan Prihal dugaan Tanah bengkok yang dialihkan namanya oleh Kepala Desa serta Beberapa Kasus Lainnya  yang dilaporkan oleh beberapa orang oknum yang mengatas namakan masarakat Desa tanjung rejo kecamatan way khilau ke Inspektorat beberapa waktu lalu Sugiono sebagai Kepala Desa angkat bicara. 

Kades Tanjung Rejo, Sugiono menjelaskan terkait atas pengaduan dari salah satu warga yang bernama Rismanto. Menurut sugiono semua yang dituduhkan dan yang di laporkan mengatas namakan beberapa masarakat yang menemananinya ternyata  sudah dipanggil melalui aparatur Desa Tanjung Rejo ada 7 orang masarakat yang merasa tidak senang dengan dipalsukan tanda tangannya untuk membuat laporan ke Inspektorat Kabupaten Pesawaran.

"Semua yang dilaporkan itu tidak benar, melalui aparatur desa saya ada 7 warga yang merasa tandatangannya diduga dipalsukan untuk membuat laporan ke Inspektorat, Bahkan mereka sudah membuat surat pernyataan diatas matrai  yang menyatakan tidak pernah menandatangani surat pengaduan dalam bentuk apapun dari saudara Rismanto," jelas Sugiono, Rabu (28/11/2018).

Dan yang paling aneh, kata Sugiono di Desa Tanjung Rejo tidak ada yang katanya tanah bengkok yang disubutkan dialihkan ke atas nama Kepala Desa.

"Karna setahu saya didesa kami bahkan di kecamatan way khilau ini tidak ada yang namanya tanah bengkok dari masarakat. Betul saya mengakui ada sebidang tanah yang di wakapkan seorang warga saya yang di peruntukan untuk pembangunan Mushola tapi bukan tanah bengkok,"  ungkap Kades yang akrab disapa sugi.

Menanggapi Masalah beras Rastra Sugiono menjelaskan bahwa itu semua Sudah melaui Musyawarah dan kesepakatan oleh Masyarakat.

"Masalah beras rastra yang di peruntukan masarakat itu semua sudah saya bentuk satgas dan panitia per RT untuk sistem pembagiannya terserah atas musyawarah dan mufakat Masarakat dan saya sering tekankan pada aparatur desa saya agar masalah rastra  harus berhati hati karna ini harus jelas-jelas dalam aturannya dalam pembagiannya,J Jadidalam hal ini saya cukup memaklumi dan cukup mengerti kalau disetiap desa itu pasti ada saja orang yang tidak puas dengan kinerja kepala desa dan aparaturnya di karenakan lawan politik dulu mungkin  belum hilang rasa  ketidak puasannya," tegas kades sugiono.

"Selain itu, pihak Inspektorat sudah turun dan mengecek lansung pembangunan yang ada dianggaran 2017, semua kami perlihatkan dengan aparatur desa dan semua sudah terlealisasi dengan baik," Tambahnya.

Atas dugaan dari rismanto, dianggap oleh Sugiono hanyalah mengada-ngada dan cuma rekayasa karna sudah terlihat dari beberapa tanda tangan warga yang dipalsukan untuk memperkuat berkas pengaduannya tersebut.

Kades sugiono juga berharap agar kedepannya pada kawan-kawan media bisa Konfirmasi terlebih dahulu sebelum menaikan berita agar jelas kebenarannya.(Suprihadi/KN)