Advertisement
Way Kanan, (Lampung) - Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. Mungkin itulah pribahasa yang tepat menggambarkan nasib seorang anak dari seorang buruh tani ini bernama Catur Guntur Alfathir (7) warga Kampung Kotabumi, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan.
Putra dari Bapak Rambat dan Ibu Endang ini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Tergolek lemas tak berdaya dan hanya mampu berdiam diri di rumah sembari menahan rasa sakit akibat buah hati mereka itu di duga terserang penyakit mematikan yaitu Tumor ganas dan Kanker getah bening.
Orang Tua dari anak yang bercita-cita menjadi seorang Tentara ini menceritakan penyakit tersebut bermula sekira 2 tahun lalu, pada saat itu tiba-tiba anak mereka ini mengalami sakit, lalu usai di periksa terdapat pembengkakan di sekitar leher.
“Setelah di periksa beberapa kali, di ketahui terdapat pembengkakan dan benjolan, dan di duga Catur terserang penyakit Tumor dan Kanker Getah Bening. Lalu kami mendapat rujukan agar dirawat ke Rumah Sakit terdekat,” ujar mereka.
Akibat terkendala oleh biaya, pengobatanpun tidak berkelanjutan, Sambung Endang saat ditemui minggu (20/01/2019).
“Bagaimana kami bisa berobat, memang pengobatan sudah di tanggung menggunakan BPJS, tapi saking sulitnya, untuk menunggu di rumah sakit saja kami tidak punya uang untuk makan,” ungkapnya sambil menangis sembari memeluk putra kesayangannya.
Naas, karena minimnya keadaan Catur pun dibawa pulang kembali ke rumah. Semenjak itulah benjolan bertambah besar hingga membuat kondisi Catur semakin kritis.
Keluarga sangat memohon belas kasihan dan berharap uluran bantuan dari tangan Para Dermawan untuk dapat membantu mereka dalam pengobatan yang lebih intensif, agar Putra mereka bisa segera sembuh dan pulih kembali seperti sebelumnya. (Andri)
