Advertisement
Metro, (Lampung) - Jembatan akses jalan penghubung Batanghari Lampung Timur dan kota Metro, tepat di jalan Raya Stadion turunan didepan SMAN 4 Kota Metro Lampung mengalami kerusakan total akibat longsor dan banjir sampai saat ini belum tersentuh oleh dinas PUPR.
Jembatan yang rusak sejak tahun 2017 lalu itu mendapat banyak keluhan dari masyarakat yang melintas. Pasalnya, kekuatan jembatan saat ini yang dibuat oleh masyarakat melalui gotong royong itu hanya mengandalkan pohon kelapa dan dipasang sangat pres hanya unkuran mobil kecil bisa melintas.
Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan membuat masyarakat sangat khawatir saat melintas karena jembatan darurat yang dibuat oleh warga itu pun kondisinya sudah cukup lama. Tidak hanya itu, kekhawatiran masyarakat bertambah kerena tidak adanya lampu penerang jalan di lokasi tersebut sehingga para pengendara motor dan mobil merasa ketakutan karena lokasi yang sangat sepi.
Sulistiyono salah satu warga yang melintas saat dikonfirmasi oleh tim konktitnew.com, Rabu (13/2/2019), mengaku dirinya sangat khawatir saat melintas di jalan tersebut. "Saya selalu melintasi jalan ini setiap hari saat berangkat kerja dan mengantar anak ke sekolah, namun saat melintas saya merasa takut apalagi ketika malam hari, sepi dan gelap tidak ada penerangan, hal itu bisa saja menjadi lokasi untuk para pelaku kriminal (begal) beroperasi," ungkapnya.
Lanjut Sulistiyono, dirinya sangat berharap semoga jembatan tersebut cepatdi dibangun kembali guna menghindari terjadinya tindakan kriminal. "Jangan sampai kejadian dahulu baru jembatan mau diperbaiki, karena banyak juga anak sekolah yang melintasi jembatan itu, takutnya mereka jatuh karena kondisi jembatan yang rusak dan lebih takut lagi kalau terjadi tindak kriminal karena sepi dan gelap," pungkasnya. (Samidi)
