KONKRIT NEWS
07/08/19, 7.8.19 WIB
Last Updated 2019-08-07T07:46:14Z
Bandar Lampungpolitik

3 Incumbent Mulus, dan 4 Calon Ini Layak Dipilih

Advertisement

BANDAR LAMPUNG - Tiga incumbent KPU Lampung diprediksi akan mulus lagi dalam rekrutmen KPU Lampung 2019-2024. Ketiganya yakni, M Tio Aliansyah, Antonius Cahyalana, dan Erwan Bustami. Selain itu, diprediksi juga yang bakal mengisi 7 komposisi komisioner KPU Lampung, empatnya adalah wajah familiar dipublik. Mereka adalah, Dery Hendriyan, Fadilsari, Andreas Handoyo, dan Sri Fatimah.

Keempat wajah ini memiliki pengalaman dan koneksi yang tidak diragukan lagi. Misalnya, Dery. Selain saat ini sedang menjabat sebagai Ketua KIP (Komisi Informasi Publik), dia juga mantan Ketua KPU Pesawaran.

Sementara Fadila Sari, dia adalah jurnalis senior yang memiliki jejaring kuat hingga tingkat nasional. Dan saat ini masih menjabat sebagai Komisioner KPU Bandarlampung. Dari segi totalitas tidak diragukan lagi. Selain mandiri dalam melaksanakan tugas, mantan jurnalis Metro TV ini disupport full oleh sang suami, terbukti pada saat mendaftar di Timsel (tim seleksi), suaminya setia mendampingi.
Adreas Handoyo, dia adalah Ketua KPU Pringsewu yang tentu sangat berpengalaman dan tercatat dia adalah mantan Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pringsewu, sehinga koneksinya di berbagai media tak diragukan lagi.

Terakhir, Sri Fatimah. Dia adalah Komisioner KPU Lamsel dua periode. Selain dianggap profesional, dia dianggap pantas melanjutkan pengabdian kakak kandungnya yang pernah menjabat dua periode di KPU Lampung, Edwin Hanibal. Sri dan Ila adalah refresentasi keterwakilan perempuan 30 persen, sehingga dua srikandi tangguh ini, dianggap layak untuk menjadi Komisioner KPU Lampung menggantikan Handi Mulyaningsih yang sudah memasuki purna tugas.

Pakar Hukum Unila, Yusdianto berharap KPU Lampung kedepan diisi orang-orang yang berkompeten dan memiliki koneksi yang luas.

“Komisioner KPU Lampung kedepan harus mampu menjaga marwah lembaga, terutama terkait dengan tekanan dari berbagai pihak. Karena sebagai lembaga politik pasti tidak lepas dari berbagai intervensi dari pihak eksternal,” kata Yusdianto saat diwawancarai, Selasa (6/8) malam.

Sementara, Dosen Unila juga Wendy Trijaya, berharap, kedepan KPU Lampung lebih profesional, independent,  transparan, dan menjaga netralitas.

"Kalau hal-hal tersebut bisa dijalankan secara baik, Insya Allah KPU Lampung dapat mewujudkan Pilkada dan Pileg yang sesuai dengan UU dan keinginan masyarakat Lampung," tandas Wendy. (*)