Dianakrobi
29/11/19, 29.11.19 WIB
Last Updated 2019-11-29T12:50:43Z
DaerahHukum dan KriminalOku Selatan

Oknum Kepsek dan Bendahara BOS SMPN 2 Banding Agung Diduga Dalangi Korupsi Dana BOS

Advertisement
OKU Selatan|konkritnews.com
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), menjadi ajang korupsi yang diduga kuat dilakukan oleh oknum Kepsek dibantu Bendahara BOS Sekolah, ini yang diduga terjadi di SMPN 2 Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurut informasi data dan hasil Investigasi dilapangan, kuat dugaan dana BOS SMPN 2 Banding Agung terindikasi Korupsi yang didalangi oleh Kepsek, NM (nama inisial) dan dibantu oleh Bendahara, SL (nama inisial) sekolah ini.

Dengan Modus menggelembungkan hingga fiktifkan Anggaran belanja di beberapa komponen BOS, tentunya Oknum Kepsek tidak bekerja sendiri dengan melibatkan bendahara BOS Sekolah, untuk pelaporan Rekapitulasi penggunaan secara Online.
Pada saat Staf Redaksi Media Konkrit News mehubungi Kepsek SMPN 2 Banding Agung melalui telpon Kabiro Konkrit News OKU Selatan yang berada dikediaman Kepsek, Selasa 26 November 2019, terkait selisih jumlah murid, pencairan dana BOS, Penggunaan dana BOS perkomponen, papan informasi BOS, berita acara pada saat rapat bersama komite dan dewan guru dan tim BOS sekolah selaku pelaksana penggunaan dana BOS di Sekolah.

Kepsek menjelaskan bahwa semuanya ada di sekolah, dan Kepsek berjanji akan menunjukkan semua yang menjadi pertanyaan awak media, “Semuanya ada di Sekolah pak nanti saya koordinasi sama bendahara BOS dulu, besok akan saya tunjukkan di sekolah,” pungkasnya.
Namun sangat disayangkan sampai diterbitkannya berita ini, janji Kepala SMPN 2 Banding Agung tidak dapat menunjukan apa yang ditanyakan awak media.

Ingin tau detail terkait murid, pencairan, penggunaan dana Per Komponen, papan informasi BOS, berita acara pada saat rapat bersama komite dan dewan guru dan tim BOS Sekolah selaku pelaksana penggunaan dana BOS di Sekolah…..Tunggu edisi berikutnya di Media Cetak dan Online Konkrit News.
(Abdullah/Samidi)