KONKRIT NEWS
02/12/19, 2.12.19 WIB
Last Updated 2019-12-01T17:12:24Z
DaerahPesisir Barat

Agus Istiqlal Dinilai Arogan, Aktivis Lintas Barat Siap Aksi Besar-besaran

Advertisement

PESISIR BARAT - Penutupan 8 lokasi kegiatan budidaya air payau (usaha tambak) di Pesisir Barat oleh Pemkab setempat mendapat perhatian serius dari Aktivis Lintas Barat.

Penggagas Aktivis Lintas Barat, Edwin Febrian menyampaikan penutupan usaha tambak dinilai bentuk arogansi dari Bupati setempat, Agus Istiqlal.

"Dalam hal ini Bupati sangat egois, beliau tidak memperhatikan nilai-nilai kemanusian atau dampak ekonomi bagi masyarakat setempat terutama karyawan usaha tambak. Hal ini jelas akan mempersulit ekonomi masyarakat setempat apalagi yang menggantungkan perekonomiannya sebagai karyawan tambak," kata Edwin, Minggu (1/12).

Menurut Edwin, jika usaha tambak melanggar Perda 8/2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), kenapa sampai beratahun-tahun dibiarkan.

"Kalau memang usaha tambak tersebut menyalahi aturan, maka Bupati wajib mengungkap siapa oknum yang memberikan izin para pengusaha usaha tambak membuka usahanya tersebut. Karena tidak mungkin pengusaha berani membuka usaha jika menyalahi aturan sejak dari awal," ungkapnya.

Meski begitu, dia meminta Ketua DPD Partai NasDem Pesibar ini, untuk melakukan kajian ulang atas penutupan usaha tambak tersebut.

"Sekali lagi kami minta Bupati untuk mengkaji ulang, jangan sampai gara-gara hal tersebut para investor akan menjadi parno untuk usaha di Pesibar. Dan, kami siap melakukan aksi besar-besaran bersama masyarakat korban penutupan usaha tambak tersebut jika tuntutan kami tidak diindahkan," tandasnya. (Putra/KN)