Dianakrobi
19/02/20, 19.2.20 WIB
Last Updated 2020-02-19T08:56:59Z
Hukum dan KriminalMetro

Polresta Metro Serahkan Perkara Oknum Polisi Terduga Mesum ke Polda Lampung

Advertisement
Metro|konkritnews.com
Pasca penggerbekan oknum Polisi oleh warga di penginapan Wisma Zahra Jl. Madiun, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, pada Selasa 18 Februari 2020 kemarin, kini menemui babak baru. Rabu, (19/02/2020).

Bripka AH telah resmi digelandang ke Mapolda Lampung oleh Pengamanan Internal Polri (Paminal) untuk menjalani proses lebih lanjut.

Sementara, pasangannya berinisial DAS (39) yang merupakan istri pemilik CV. Ani Catering masih diamankan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro.

Kapolresta Metro, AKBP Retno Prihawati, mengaku proses hukum yang dijalankan Provos Polresta Metro telah sesuai prosedur.

“Tidak ada masalah, itu hanya sistem saja yang kita terapkan. Itu kan melakukan penyelidikan yang lain. Saya fikir Itu kan normal ya, tidak ada yang kita sembunyikan,” tutur Kapolresta saat dikonfirmasi dikantornya, Rabu, (19/02/2020).

Ia mengaku telah menyerahkan proses lanjutan Bripka AH ke Mapolda Lampung. Dirinya menyarankan untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan Kabid Humas Polda Lampung.

“Semua sudah kita serahkan ke Polda, penyelidikan juga dilaksanakan di Polda. Jadi, mau informasi lebih lanjut nanti komunikasi dengan Kabid humas. Kita sudah terbuka, nanti silahkan saja koordinasi dengan kabid humas,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Diduga melakukan perbuatan mesum, seorang oknum anggota Polri digerbek warga di dalam sebuah kamar penginapan Wisma Zahra Jl. Madiun, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Selasa, (18/02/2020).

Oknum anggota Polri yang diketahui berinisial Bripka AH tersebut merupakan personil Polisi aktif di Polres Lampung Barat, Polda Lampung.

Berdasarkan keterangan saksi mata dilokasi, oknum tersebut diduga selingkuh dengan seorang istri pengusaha pemilik CV. Ani Catering berinisial DAS (39).

“Tadi sekitar jam 10 an lah penggerbekan nya di sini, suaminya juga ikut menggerbek. Tadi sempat ribut-ribut sampai akhirnya polisi datang dan dibawa ke Polres,” ungkap A’an (27) warga setempat.

Sementara ketika dikonfirmasi, suami DAS berinisial YW (41) mengaku telah membuntuti keduanya selama 6 bulan terakhir.

“Sudah lama saya ikutin, dan hari ini baru tertangkap basah di penginapan itu. Ini saya laporkan ke Polres dan Provos,” kata YW.
(Tim/KN/Red)