19/04/20, 19.4.20 WIB
Last Updated 2020-04-19T07:28:30Z
Berita

HMI KOMSOSPOL UNILA Ciptakan Pasar Digital untuk Kembangkan UMKM Masyarakat

Advertisement




HMI KOMSOSPOL UNILA Ciptakan Pasar Digital untuk Kembangkan UMKM Masyarakat




HMI Komisariat Sosial Politik UNILA yang bekerjasama dengan Bandar Lampung Creative Network berhasil menciptakan sebuah Pasar yang berbasis digital yang akan dilaunching pada Hari ini (18/4/2020)

Dalam tahap awal ini mereka memulai dengan menjajakan produk-produk khas hmi yang pada nantinya mereka akan menghimpun umkm yang ada di desa-desa untuk dapat dibantu untuk pengembangannya.

“Kami sangat berterimakasih kepada bandar lampung network yang telah membantu kami dalam pembuatan pasar digital ini , harapan saya dengan adanya pasar digital ini kader hmi khususnya kader Komisariat Sospol Unila dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan pasar sendiri ,terutama untuk dapat mensejahterakan masyarakat dengan mengembangkan UMKM di desa, sesuai dengan tujuan hmi yang termaktub dalam pasal 4 AD/ART HMI” ungkap Feby Satria selaku Ketua Umum komisariat sospol unila

Sementara itu, Hendrie Gie dari bandar lampung network menyampaikan bahwa, dibuatnya pasar berbasis online ini untuk memberikan ruang kepada mahasiswa untuk berperan dalam pengembangan UMKM di daerah melalui tangan tangan kader hmi,karna selama ini tidak ada yang memberikan ruang untuk mahasiswa untuk berkontribusi

Selain itu, Darmawan Purba selaku Alumni dari komisariat sospol unila mengatakan pasar digital ini sebagai alternatif , yang akan dikembangkan sebagai penggerak Ekonomi kerakyatan , kedepannya akan dikembangkan sebagai wadah yang akan menampung produk-produk umkm masyarakat.

Pasar digital ini dapat diakses melalui halaman website lapakcita.com , selain menjajakan produk-produk, pasar digital ini menyedia kan berbagai artikel-artikel edukasi tentang pentingnya ekonomi kreatif baik bagi mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya sehingga selain untuk berbelanja konsumen dapat menambah pengetahuan di website ini. (Akbar Aziz Pratama)