KONKRIT NEWS
28/11/20, 28.11.20 WIB
Last Updated 2020-11-29T05:17:26Z
Lampung Timur

Terindikasi Korupsi Bangun Tugu Tani, Kades Taman Fajar Terkesan Menghindar

Advertisement

Lampung Timur - Bersumber dari Dana Desa Tahun 2020, pembangunan tugu tani senilai Rp.132.838.000 di Desa Taman Fajar Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur terkesan buang - buang anggaran. Pasalnya hal itu dinilai tidak wajar dan tidak sesuai dengan pekerjaannya.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon dan pesan (WhatsApp) guna mempertanyakan tentang kegiatan pembangunan tugu tani, serta tim media ingin menemui Tim Pelakasana Kegiatan (TPK). Namun, Elvan Fery Sasmita berdalih tidak mengetahui, Sabtu (20/11/2020).

"Kalau no telpon TPK saya tidak tau pak," ungkap sang Kades.

Selain itu, Elvan Fery Sasmita saat ingin ditemui awak media berdalih tidak berada di rumah.

"Saya lagi diluar,ada kepentingan," jawabnya.

Ketika tim media menyambangi kediaman,sang Kades tidak ada dan ditemui keluarga.

"Pak lurah sedang keluar,belum pulang," jawab ibunda Kades Taman Fajar.

Selanjutnya, tim media mencoba menghubungi sang Kades Desa Taman Fajar untuk kesekian kalinya Setelah ada jawaban Ia menjelaskan tentang sistem pengupahan dalam pembuatan Tugu Tani.

"Saya beli paving block itu dengan harga Rp.700 di Desa Taman Fajar. Kalau bayarannya sistem HOK (harian) upah perhari tukang Rp.100 ribu, Kalau luasnya saya lupa dan juga berapa hari kerja saya juga tidak tahu, yang tahu TPK namanya pak Sudirman," kata sang Kades.

Dalam hal ini terkesan Elvan Fery Sasmita sang Kades Taman Fajar Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur telah memberikan jawaban bohong serta menutup - nutupi tentang pembangunan tugu tani tersebut kepada awak media.

Kedepan tim media akan menemui kembali Kades Taman Fajar dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) terkait pembangunan Tugu Tani di desa Taman Fajar sampai berita ini diterbitkan TPK belum bisa dimintai keterangan.

(Samidi/KN)