KONKRIT NEWS
21/06/21, 21.6.21 WIB
Last Updated 2021-06-21T07:23:49Z
Bandar LampungPemprov

PTPN VII Terima Penghargaan Pendonor Terbaik Dimasa Pandemi

Advertisement


BANDAR LAMPUNG -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menerima penghargaan  Sebagai Kelompok Donor Darah Sukarela Terbaik Dimasa Pandemi dari PMI Lampung. Penghargaan diserahkan oleh Gubernu Lampung Arinal Djunaidi, didampingi Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal diterima oleh SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan di Gedung Pusiban, Senin (21/6/2021).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menerima penghargaan. Atas kepeduliannya membantu masyarakat Lampung dalam memenuhi kebutuhan darah.

Di era pandemi ini kebutuhan darah di PMI meningkat, untuk itu Gubernur meminta kepada semua pihak untuk dapat berperan ikut membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Lampung untuk menjadi pendonor sukarela secara rutin setiap 3 bulan sekali. Setetes darah yang disumbangkan dapat menyelematkan saudara kita yang membutuhkan.

Sementara Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai ungkapan PMI kepada BUMN, Perusahaan swasta dan Masyarakat yang sudah peduli dan menjadi koordinator donor darah secara sukarela.

Kegiatan ini, dalam rangka memperingati Hari Donor Darah SeDunia, ini sekaligus kampanye kepada generasi muda begitu bermanfaatnya menjadi pendonor.

Riana juga memperkenalkan aplikasi donorku yang bisa diunduh dari playstore. Dimana aplikasi ini bisa melihat stok darah yang ada di PMI.

Sehingga, bagi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung melihat ketersediaan darahnya.  Cukup melihat aplikasi ini bisa tahu stok darah yang dibutuhkan.

Dia juga mengajak berbagai pihak terkait untuk menyosialisasikan aplikasi tersebut agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi. 

Pada kesempatan itu juga Gubernur Lampung melaunching gerakan SIGER Donor Darah. Dimana gerakan Siger ini sudah lama melakukan kegiatan peduli masyarakat. (Red/KN)