KONKRIT NEWS
13/01/23, 13.1.23 WIB
Last Updated 2023-01-13T00:43:38Z
Tulang Bawang Barat

Setelah Viral Bendahara Tiuh Kibang Tri Jaya Mendadak Berikan Insentif Guru Ngaji

Advertisement

 

Gambar istimewa

Tulang Bawang Barat - Setelah viral di vidio dan berita online pernyataan guru ngaji di tiuh kibang trijaya tidak menerima insentit selama satu tahun 2022 tiba-tiba Erdi bendahara tiuh Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung,mendadak membagikan insentit guru ngaji Kamis 12/1/2023 sekira jam 11,00 WIB. 

Kabar diterima wartawan media ini via telepon sekira jam 12 , 30 WIB, dari angota lembaga bantuan hukum ( LBH ) yang mendampingi Para guru ngaji dan Linmas Tiuh kibang Tri Jaya,yang menuntut insentif yang diangarkan dari dana desa ( DD ) tahun 2022 tak sampai ke tangan mereka. 

Junaedi angota LBH Menyampaikan kepada wartawan bahwa sekira jam 11, 30 WIB mendapat kabar dari dua guru ngaji PT dan RT, mendadak Erdi bendahara tiuh membagikan dana insentit guru ngaji dengan mendatangi satu demi satu para guru ngaji.

Untuk mengali informasi yang lebih akurat wartawan mencoba menghubungi guru ngaji PT dan RT melalui telpon selular terkait informasi dari Junaedi.

" Benar pak Tadi sekira jam 10,30 bendahara tiuh Erdi mendadak datang kerumah saya dan memberikan insetif guru ngaji kepda istri saya yang nilainya kurang lebih Rp 200,000 selama satu tahun dan istri saya disuruh teken itu pun saya tidak tau karena saya tidak dirumah," Kata PT. 

Selanjutnya wartawan menghubungi RT guru Taman pendidikan Alkur'an ( TPA ) dan RT menjelaskan bahwa sekira jam 11 Erdi bendahara tiuh mendatanginya dan menyerahan uwang Rp 200,000 Erdi meminta RT untuk tandatangan. 

Dari konfirmasi wartwan kepada guru ngaji yang menerima uwang insentit kurang lebih Rp 200,000 per tahun wartawan berusaha menghubungi Junaedi,untuk mendapat keterangan terkait dana isentif Rp 200,000 per orang dalam satu tahun tersebut sesuai tidak dengan rencana angaran belanja ( RAB ) tiuh kibang tri yang SPJ nya sudah diserahkan ke dinas espektorat setelah bertemu, Junaedi menerangkan kepada wartawan. 

" Tadi saya telpon Erdi bendahara tiuh,dia menerangkan disuruh kepala tiuh Asrofi untuk menyerahkan sejumlah uwang kepada guru ngaji dan Erdi membenarkan telah memberikan uwang kepada para guru ngaji kurang lebih Rp 200,000 per orang tapi ketika saya bertannya berapa guru ngaji yang dapat dan apakah uwang itu insentit dari dana DD, Erdi seperti orang kebingungan dan takut hanya menjawab saya serahkan uwang itu padahari kamis ini 12/1/2023 pak," Ucap Junaedi menirukan ucapan Erdi. 

Masih menurut keterangan Junaedi selaku pendamping dan penerima kuasa dari guru ngaji dan linmas kibang tri jaya, banyak kejanganlan yang terjadi terkait dugaan kepala tiuh Asrofi meyelewengkan dana insetif 2022.

Menurut data insetif guru ngaji jelas tertulis di RAB Rp 7,200,000 dibagi 12 guru ngaji seharusnya Rp 600,000 per orang ,dalam satu tahun akan tapi dari keterangan PT dan RT guru ngaji rata-rata hanya menerima Rp 200,000 selama tahun 2022 itu pun diberikan sudah dibulan januari 2023.

Kembali junaedi mengatakan " Saya akan mendampingi para guru ngaji dan linmas sampai mendapatkan haknya, dan akan segera berkordinasi dengan espektorat dan unit tipidkor polres tulang bawang barat agar segera mengukap kemana larinya dana insentit yang sudah diraelisasikan di tahun angaran 2023 melalui rencana agaran belanja tiuh bisa belum sampai kepada yang berhak, subhanalloh mas guru ngaji itukan bukan bekerja dengan manusia iklas hanya mengharap ridoh alloh kok tega seperti itu semoga saja kepala tiuh Asrofi segera sadar dan diberi hidayah," Pungkasnya. (*)