Advertisement
Bandar
Lampung – Sebanyak 32 penelitian dosen Institut Informatika dan Bisnis
Darmajaya dipresentasikan dalam Seminar Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat di Kampus Darmajaya, kemarin (12/02).
Penelitian
tersebut terdiri dari penelitian mandiri, hibah institusi, dan hibah
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Dari
Fakultas Ilmu Komputer terdapat 12 penelitian hibah Dikti, dan 2 penelitian
hibah institusi. Untuk Fakultas Ekonomi Bisnis terdapat 13 penelitian hibah
Dikti, 3 penelitian hibah institusi, dan 2 penelitian mandiri.
Seminar yang
digelar Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat (LP4M) Darmajaya ini menghadirkan 4 reviewer internal. Diantaranya Dr. Abdul Aziz, ST., MT dan Dr.
Ir. SuhendroYusuf Irianto,
M. Komuntuk Fakultas Ilmu Komputer, sertaDr. Anuar Sanusi, SE., MSi dan
Dr. Abshor Marantika, SE., MSi untuk Fakultas Ekonomi Bisnis.
Kepala LP4M
Darmajaya, Dr. Anuar Sanusi, SE., MSi mengatakan, LP4M Darmajaya rutin
menyelenggarakan seminar hasil penelitian dan pengabdian masyarakat baik
tingkat institusi, nasional, dan internasional.
“Seminar
ini merupakan bagian dari sistem penjamin mutu yang dilakukan LP4M Darmajaya
dengan tujuan mengevaluasi kinerja dosen, meningkatkan mutu, serta
mengembangkan budaya meneliti dan melakukan pengabdian kepada masyarakat,”
ujarnya.
Anuar juga
mengapresiasi prestasi dosen Darmajaya yang berhasil memenangkan 25 hibah
penelitian, dan 11 hibah pengabdian masyarakat dari Kemenristek Dikti tahun
2016. Ia berharap dosen Darmajaya dapat terus meningkatkan mutu penelitian dan
pengabdian masyarakat baik secara kuantitas, dan kualitasnya.
Salah satu pemenang
penelitian hibah bersaing Kemenristek Dikti, Fitria, ST., MKom mempresentasikan
hasil penelitiannya yang berjudul pengembangan aplikasi media ajar online gratis sebagai strategi penguatan
daya saing sumber daya manusia menghadapi globalisasi.
Dikatakannya,
website e-learning ini memberikan
bahan ajar keilmuan setingkat perguruan tinggi kepada para lulusan SMA dan SMK
yang tidak dapat mengenyam pendidikan di bangku kuliah karena lebih memilih
bekerja atau keterbatasan dana.
“E-Learning berbasis website ini akan
menyediakan berbagai materi perkuliahan dalam bentuk power point, video ajar, silabus, kurikulum khususnya dibidang
keilmuan Manajemen, Akuntansi, dan Teknologi Informasi. Pengembangan aplikasi
media ajar online gratis ini
diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan sumber daya manusia
menghadapi globalisasi,” ujarnya.
Dosen
jurusan Teknik Informatika ini melanjutkan, rencananya dalam pengembangan
aplikasi media ajar online tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai
instansi baik perguruan tinggi maupun Dikti untuk memberikan sertifikasi bagi user yang telah lulus belajar di media
ajar online, sehingga sertifikasi tersebut dapat bermanfaat untuk menunjukan
kompetensi mereka.