KONKRIT NEWS
Selasa, Februari 21, 2017, 23:05 WIB
Last Updated 2017-02-21T19:24:29Z
Hukum dan Kriminal

R dan L Meminta Maaf Atas Isu Yang Telah Beredar Di Media Sosial

Advertisement

Bandar Lampung -- Berdasarkan isu yang telah di publis oleh (L) di media sosial minggu lalu tentang dugaan aborsi yang dilakukan remaja berinisial (R) siswi salah satu SMA N yang ada di Kota Bandar Lampung, tim konkritnews.com dan kawan media  akhirnaya mengkonfirmasi langsung (R) untuk mempertanyakan kebenaran hal tersebut.

Saat ditemui di daerah kedataon Selasa 21 Februari 2017, diketahui (R) tinggal bersama (IY) tidak lain adalah kaka kandungnya sendiri.

Saat dikonfirmasi (R) mengatakan bahwa semua isu yang telah beredar di media sosial itu tidak benar, (L) membuat isu tersebut dengan dasar kerena (R) telah lebih dahulu menyebar isu yang membuat nama (L) kurang baik di meida sosial dan teman-temannya.

"Saya tadinya berteman dengan (L), karena ada perselisihan akhirnya kami saling menjelek-jelekan di media sosial, awalnya emang saya yang duluan nyebarin gosip tentang (L) yang mencuri handphone saya, saya ngejelek-jelekin nama dia terus di akun media sosial saya, saya gak tau bakal sepanjang ini, saya sudah meminta maaf kepada (L), dan (L) juga tadi sudah minta maaf," terang (R).

"Untuk semua kawan media mohon maaf atas kelalaian saya dalam berbicara yang akhirnya menyebabkan beredarnya isu tersebut, saya harap semua bisa baik-baik lagi," tambah (R).

(IY) yang juga ada saat awak media mengkonfirmasi (R) megatakan, "saya ini tinggal serumah sama adik saya, kalau adik saya hamil pasti saya tau, orang hamil itu pasti kelihatan, ini adik saya normal-normal aja, apalagi isunya adik saya telah melakukan aborsi sendiri di kamarnya, ya gak mungkinlah," kata (IY).

"Ini kesalahan di mereka, kenapa mereka berselisih sampai saling mejelekan nama mereka sendiri, saya selaku kaka meminta maaf kepada semuanya atas isu tersebut, maklum lah mas remaja sekarang terkadang gak berfikir panjang atas tindakannya, kalau udah seperti ini baru sadar bahwa ucapan itu gak bisa dibuat untuk main-main," tambah (IY)

Mengetahui keterangn dari (R) dan kaka nya (IY) seperti itu, tim pun langsung menghubungi (L) hari itu juga untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Saat ditemui, (L) akhirnya mengeluarkan kata permintaan maaf, sama seperti permintaan maaf yang telah (R) ungkapkan kepada awak media atas isu yang telah mereka sebarkan.

"saya menyebarkan isu itu karena (R) terlebih dahulu memfitnah saya di media sosial, saya dikatain sudah mencuri handphone (R), nama saya dijelek-jelekin di media sosial dan di mata teman-teman saya oleh (R), akhirnya saya membalas dengan hal seperti itu, tapi sekarng kami sudah baikan, kami sudah saling meminta maaf, kita sudah ngakuin kesalahan kita masing-masing, kami gak sadar bakalan seperti itu jadinya," ucap (L).

Beginilah potret labilnya remaja sekarang, mereka melakukan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya, dan akhirnya menyesal.

(Red/Kn)