Advertisement
Pesawaran-- Dendi Ramadhona dan Eriawan mengekspose hasil kinerja
selama satu tahun terakhir dalam memimpin Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
"Ekspose ini bukan mau pamer, tapi sekedar
menginformasikan kepada seluruh masyarakat akan kerja Dermawan selama
satu tahun terakhir," kata Dendi, Jumat, 17 Februari 2017.
"Satu tahun tersebut
belum berarti apa-apa, karena masih banyak yang akan dikerjakan lagi.
"Tapi inilah hebatnya Pesawaran kali ini, karena baik eksekutif dan
legislatif, jajaran forkopimda dan masyarakat pun bersinergi membantu
kami Dermawan dalam membangun dan mengakomodir kebutuhan masyarakat,"
ucapnya.
"Dengan adanya
kebersamaan maka semua permasalahan akan ada solusinya. Seperti halnya
PAD yang mengalami peningkatan tiap tahunnya, sebelumnya pada 2015 dari
sekitar Rp7 miliar menjadi Rp12 miliar pada 2016 dan sekarang
2017 targetnya Rp16 miliar," terang Dendi yang juga selaku ketua karang taruna provinsi Lampung.
"Pajaknya pun harus dibayar secara online, dan itupun harus segera dibayar termasuk pajak milik
pemerintah sendiri. Sebagai contoh beberapa tahun lalu, kendaraan dinas
pemerintah tidak membayar pajak. Saya tidak mau lagi hal itu terjadi,"
kata dia.
"Untuk keterbukaan informasi publik itu yang utama, agar
setiap lapisan masyarakat tahu akan hasil kerja pemimpinnnya, sehingga
layak disebut khalifah," tambahnya.
"Sebelumnya, keterbukaan informasi publik belum optimal, dan saat
ini setiap satkernya sudah membuka diri sehingga kita mendapatkan
peringkat 2 di Provinsi Lampung, sebagai daerah yang terbuka
informasinya," tutup Dendi.
(Fandya/Kn)