Advertisement
Konkritnews.com, Bandarlampung-- Tepat 5 februari 1947 organisasi
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dirikan di Yogya Karta yang dipemerkarsai
oleh seorang Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam yang bernama Lafran Pane . HMI lahir dengan tujuan yang mulia yaitu mengakkan syiar islam,
mempertahankan Negara republik indonesia dan mengangkat harkat martabat
rakyat indonesia. dengan berlandaskan tujuan tersebut, maka HMI selalu
dituntut untuk terus memberikan kontribusi terhadap Negara Republik
Indonesia.
"HMI didirikan bukan hanya ingin menciptakan kader yang cinta
akan negara (negarawan) dan pintar dalam intektual (cedikiawan) namun
kader HMI juga diharapkan sebagai muslim yang mampu menyiarkan syiar
islam dengan selogan HMI kader umat kader bangsa," ungkap Agus Pramudia
ketua HMI komisariat Tarbiyah.
Hari ini HMI telah berusia 70 tahun, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang
bandar lampung komisariat tarbiyah IAIN Lampung, mengadakan Milad HMI
ke 70 tahun dengan mengangkat tema nasional '' 70 tahun HMI berjuang
untuk umat dan bangsa," 5 Februari 2017.
Dalam
sambutannya ketua pelaksana kegiatan Kurniawan menyampaikan, "rangkaian
kegiatan terdiri dari potong tumpeng, diskusi refleksi 70 tahun, HMI
mendongeng yang melibatkan anak-anak binaan HMI Tarbiyah Mengajar,
dijadwalkan nanti malam ada satu rangkaian kegiatan HMI berbagi, dimna
kader kader HMI akan bergerak membagikan nasi bungkus untuk anak
jalanan, gelandangan dan kaum duafa yang ada disekitaran kota bandar
lampung," ungkap Kurniawan.
Perayaan
Milad HMI juga dihadiri ketua ketua umum HMI Kmisariat dilingkungan HMI
Bandar Lampung, diantaranya ketum kom Hukum Unila, Sospol UNILA,
Dakwah IAIN, kom Ushuluddin, dan komisariat Pertanian UNILA. Senada
dengan itu Ketua Umum Komisariat Tarbiyah Agus pramudia lebih menekankan
kearah pengabdian Sosial Kemasyarakan dengan membuat wadah HMI
Mengajar.
pada acara
Ulang Tahun Ke 70 HMI juga dihadiri beberapa Alumni himpunan. "HMI saat
ini membutuhkan gerakan syiar dengan tujuan memperkenalkan dan
Mengcounter Isu-isu miring tentang HMI dimasyarakat agar masyarakat
lebih mengenal HMI sebagai Organisasi Mahasiswa Islam yang bertujuan Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang bernafaskan Islam,
dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil, makmur yang
diridhoi Allah SWT.” ujar Wanahari Dalam sambutan atasnama Alumni HMI
Komisariat Tarbiyah.
Usai
acara potong tumpeng kegiatan dilanjutkan dengan gelar Diskusi Refleksi
70 tahun HMI, Mengangkat tema "HMI dan pemberdayaan masyarakat" hadir
sebagai pemateri Syolahuddin Magad salah satu Alumni HMI tarbiyah.
Dalam
pemaparan diskusi ia menyampaikan bahwa "HMI sudah saatnya kembali kebasis
masyarakat untuk melakukan pemberdayaan sesuai dengan latar belakang
komisariatnya masing masing, misal Seperti Komisariat Hukum unila bisa
saja melaksanakan pemberdayaan masyarakat Melek Hukum atau komisariat
Dakwah bisa saja melakukan pemberdayaan atau pembinaan pada Remaja Islam Masjid yang ada di desa-desa yang bisa dijangkau," ungkap magad dalam
pemaparan materi diskusi refleksi 70 tahun HMI.
(Red/Kn)