Advertisement
Bandar Lampuung - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek terus ditingkatkan, termasuk pelayanan parkir demi memberikan kemudahan dan kepuasan kepada pengunjung Rumah Sakit Abdoel Moeloek dan menjawab keluhan masyarakat.
Terlihat dalam sebulan
terakhir layanan parkir Abdoel Moeloek sedang mengalami pembenahan,
lebih modern dan biaya parkir lebih terhitung akurat. Di pintu masuk
parkiran sudah menggunakan tiket otomatis, dan di pintu keluar juga
sudah mengenakan komputer dengan sistem dan jumlah biaya yang bisa
dilihat langsung oleh pengguna parkir serta beberapa buah CCTV aktif
guna memantau kendaraan yang keluar - masuk demi peningkatan keamanan.
"Per satu februari,
sudah efektif satu bulan ini. Dan ini masih rekayasa, ada beberapa
tambahan perubahan lagi nanti untuk peningkatan layanan parkir." Ujar
Direktur Umum Ali Zubaidi, yang ditemui pada Selasa (6/3/2017) di RSUD
Abdoel Moeloek.
Parkir mungkin
merupakan hal yang sepele, namun dari situlah bisa dilihat manajemen
dijalankan dengan baik atau tidak, atau bisa dibilang merupakan salah
satu bentuk wajah pelayanan yang terkecil yang mudah menjadi penilaian
masyarakat luar, dan harus mendapat perhatian demi pelayanan yang baik.
Bahkan lebih jauh, Ali Zubaidi menjelaskan bahwa kini kendaraan yang parkir di Rumah Sakit Abdul Moeloek difasilitasi Asuransi.
"Untuk semua kendaraan terlindungi oleh Asuransi, kita harapkan parkir ini profesional." Tambah Ali.
Ia menjelaskan lebih
jauh, untuk durasi parkir dibawah 10 menit terhitung bebas biaya, jadi
bila hanya sekedar mengantar masuk lalu keluar, kendaraan akan
digratiskan. Khusus untuk pegawai RSUDAM juga digratiskan.
Parkir RSUDAM dengan
pengelolaan baru ini bahkan secara pendapatan melebihi target PAD.
Peningkatan PAD 1 bulan yang awalnya ditarget 31 juta, dengan
pengelolaan baru melampaui target dengan mendapatkan 38 juta rupiah.
Dikatan Pula oleh Ali,
akan ada perubahan fungsi gedung dan tata letak parkir, guna
memperindah dan menata wajah parkir Rumah Sakit agar terlihat lebih
rapih dan lengang.
"kedepan kendaraan
parkir tidak diperbolehkan lagi di depan IGD, untuk kelancaran dan
kenyamanan. Selain itu akan ada perubahan, Dimana gedung administrasi
akan di rubah menjadi gedung pelayanan. Dan kedepannya direncanakan
tidak diperbolehkan ada parkir lagi di depan Gedung tersebut, yang pada
awalnya disitu juga merupakan parkir pegawai dan petinggi Rumah Sakit."
Kata Ali menjelaskan.
Ali Zubaidi mengaku
hal tersebut Ia pelajari dari Pengalamannya saat melihat Rumah Sakit-
Rumah Sakit yang ada di Pulau Jawa yang memiliki rekayasa parkir yang
baik. Dengan begitu ia harap Pelayanan dari yang terkecil seperti parkir
di Rumah Sakit Abdoel Moeloek bisa dilaksanakan dengan baik dan
memuaskan.
(Red/Kn)
(Red/Kn)