Advertisement
Bandar Lampung – Ketua
Yayasan Alfian Husin, Dr. Andi Desfiandi, SE., MM mengapresiasi film Trinity
The Nekad Traveler yang telah mengangkat destinasi pariwisata Lampung. Hal itu diungkapkannya
dalam Bedah Film Trinity The Nekad Traveler yang digelar di Aula Pascasarjana
Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Sabtu (04/03).
Lanjut Andi, masyarakat Provinsi
Lampung sangat bangga dengan adanya film Trinity The Nekad Traveler. Film tersebut
dihasilkan oleh generasi-generasi muda yang kreatif, dan peduli dengan kemajuan
daerah di Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan
adanya film ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik mengunjungi Lampung
sebagai destinasi berwisata. Sehingga memajukan sektor pariwisata dan
perekonomian daerah,” harapnya.
Ratusan mahasiswa
Darmajaya, anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC), komunitas film, dan komunitas blogger di Lampung tamping sangat
antusias berdiskusi dan menggali informasi tentang film yang diproduksi oleh
Tujuh Bintang Sinema ini.
Film yang disutradarai Rizal Mantovani ini mengambil lokasi syuting di 5
kota di 3 negara yaitu Maldives (Maladewa), Manila (Filipina) Jakarta, Lampung,
Makassar dan NTT (Indonesia). Dimana untuk Provinsi Lampung, pengambilan gambar
dilakukan di Way Kambas dan Pantai Karang Gigi Hiu.
Bedah film tersebut
dihadiri oleh pemeran utama dan aktor pendukung diantaranya Hamish Daud, Stuart Collin, Rachel Amanda,dan Anggika
Bolsterli. Hadir pula sutradara, Rizal Mantovani, penulis novel The Neked
Traveler, Trinity, penulis skrip Rahabi Mandra, penyanyi sound track, Ajun Perwira dan tim lainnya.
Selain itu
juga turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara
Kementetian Pariwisata Esthy Reko Astuti, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi
Lampung Budihardjo.
“Mudah-mudah
kegiatan bedah film Trinity The Nekad Traveler ini bermanfaat
untuk memotivasi serta menginspirasi mahasiswa Darmajaya, anggota komunitas
film dan komunitas blogger di Lampung untuk aktif, kreatif berkarya demi
memajukan daerah Lampung,” pesan Deputi Bidang
Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementetian Pariwisata Esthy Reko
Astuti.
(Humdj/Kn)