Advertisement
Lampung Tengah - Tak
hanya 311 tokoh masyarakat, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa juga
mendapatkan gelar baru dari perhelatan Gawi Agung Bejuluk Beadek. Dari
gelar adat sebelumnya yakni Suttan Turunan Aji, kini menjadi Suttan
Jurai Siwo Mergo.
Muhtaridi
Putra Negara yang juga tetua adat Lampung Pepaddun ini mengatakan,
pemberian gelar Suttan Jurai Siwo Mergo kepada Bupati Mustafa sebagai
bentuk penghargaan atau apresiasi dari 9 kebuayan Jurai Siwo.
“Gelar
adat Suttan Jurai Siwo Mergo berarti bahwa beliau (Mustafa-red) adalah
penguasa atau raja dari sembilan kebuayan Jurai Siwo di Lampung Tengah.
Ini diberikan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari sembilan
kebuayan kepada beliau,” jelasnya.
Atas
penghormatan tersebut, Bupati Mustafa mengucapkan terima kasih kepada 9
kebuayan Jurai Siwo dan tokoh masyarakat melestarikan kebudayaan
Lampung.
“Tidak
peduli latar belakang suku yang dibawa, diberikannya gelar adat kepada
311 kepada tokoh masyarakat berarti bahwa semua telah menjadi bagian
dari keluarga Lampung. Saya minta semuanya melestarikan budaya kita
secara luas. Kita kenalkan adat istiadat kita ke nasional bahkan
internasional,” tandasnya.
Ia
juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempunyai tanggung jawab
dan semangat yang sama untuk mewujudkan Lampung Tengah dari berbagai
aspek termasuk dari aspek kebudayaan.
“Kita
tinggal di Lampung, lahir dan mencari penghidupan disini. Sudah
selayaknya kita bangga dengan apa yang kita miliki. Masih banyak
masyarakat diluaran sana tidak mengenal kebudayaan kita, sejarah,
makanan khasnya, maupun adat istiadatnya. Ini menjadi tanggung jawab
kita bersama, mari kita kenalkan Lampung secara luas,” ujar bupati. (Rls/KN)