Advertisement
BANDAR
LAMPUNG -- Pameran industri kreatif dan kuliner dari berbagai provinsi
Tanah Air mewarnai peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV di
PKOR Way Halim, Bandar Lampung,(14/7/2017). Pameran yang diikuti 175
stan tersebut dibuka Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Erni Guntarti
Tjahjo Kumolo.
"Pameran
ini sebagai pembelajaran untuk menumbuhkan semangat berusaha bagi
keluarga khususnya keluarga prasejahtera dan usaha mikro, juga sebagai
pendorong bangkitnya perekonomian khususnya kelompok usaha mikro yang
tersebar di seluruh Indonesia," kata Erni Guntarti.
Melalui
kegiatan ini diharapkan kelompok pengrajin mikro dapat terbantu
memasarkan produk unggulan masing-masing daerah. "Diharapkan dapat
terjalin komunikasi antar sesama pedagang dan saling tukar pengalaman,
sehingga membangun jaringan pemasaran yang lebih luas dan memiliki daya
saing baik kualitas maupun kuantitas produk," kata Erni.
Pada
bagian lain, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Aprilani Yustin
Ficardo mengatakan selain pembelajaran dalam menumbuhkan minat dan
semangat berusaha. Pameran Gelar Dagang dan Kuliner ini sekaligus juga
menjadi ajang promosi produk unggulan bagi keluarga, khususnya keluarga
miskin, dan usaha mikro.
"Melalui
kegiatan ini, kita dapat membantu kelompok-kelompok usaha mikro
memasarkan produk unggulan masing-masing dengan harapan dapat membangun
jaringan pemasaran yang lebih luas dan memiliki daya saing dengan
komoditi produk unggulan masyarakat," kata Yustin.
Yustin
yang juga Ketua Panitia Daerah Harganas ke-XXIV Tahun 2017 ampung
menuturkan momentum tersebut merupakan ajang silaturahmi nasional yang
mengundang seluruh wilayah. Provinsi Lampung memiliki kreatifitas dan
keunikan. Kemudian, keanekaragaman budaya, baik dari segi adat maupun
budaya. Selain itu, banyak potensi wisata yang indah berupa pantai,
pulau, dan perbubukitan.
"Seperti
kerajinan kain tenun tapis yang diakui sebagai warisan budaya tak benda
oleh Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Saat ini kami juga
mendaftarkan kain tapis untuk mendapatkan pengakuan dari Unesco," kata
Yustin.
Peringatan
Harganas, menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty, merupakan perwujudan
kepedulian dan perhatian pemerintah. Tujuannya, menjadikan keluarga
menjadi tempat utama dan pertama dalam mendidik anak memberikan asah,
asih, dan asuh sehingga menciptakan manusia berkualitas.