Advertisement
Lampung Tengah - Pemerintah kabupaten
(Pemkab) Lampung Tengah membuka peluang 100 beasiswa kepada siswa
Lampung Tengah yang ingin melanjutkan studi di China. Hal ini sebagai
salah satu upaya pemerintah setempat meningkatkan kualitas SDM.
Tahap
pertama, Pemkab Lampung Tengah bakal mengirimkan 5 orang yang akan
studi ke China pada september mendatang. Kelima mahasiswa ini dilepas
langsung oleh Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa di rumah dinas Nuwo
Balak, Senin 3/6/2017.
Mereka
yakni Rizqi Abdul Aziz dari SMAN 1 Kalirejo, Agung Trilaksono dari
Seputih Surabaya, Ni Ayu Galuh Anjasmara dari SMAN 1 Seputih Surabaya,
Lidya Yuliarta Sinaga dari SMA Lentera Harapan Way Pengubuan dan Nuri Fitria Dewi Seputih Surabaya.
Bupati
Mustafa mengatakan upaya pemberdayaan SDM terus dilakukan dalam rangka
melahirkan generasi-generasi berkualitas yang mampu membangun daerah.
Ini bukan kali pertama, pihaknya mengirimkan pelajar keluar negeri.
"Sejumlah
beasiswa keluar negeri telah kami berikan. Ada yang ke China, Korea,
Malaysia dan Spanyol. Kami memberi kesempatan kepada putra putri kami
untuk menimba ilmu seluas-luasnya. Harapannya ketika kembali kesini,
mereka bisa membangun daerahnya, bangun tanah kelahirannya," ucap
bupati.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah A. Helmi menerangkan kelima
siswa tersebut adalah hasil dari seleksi yang dilakukan dinas
pendidikan untuk kemudian menempuh kuliah di China selama 5-6 tahun.
Pilihan jurusan yang tersedia yakni kedokteran dan Ilmu Komunikasi.
"Kami
telah kerjasama dengan dua perguruan tinggi di China yakni Hubei
Science and Technology Unversity dan Guilin University. Kami membuka 100
quota sampai September mendatang. Tahap awal yang lolos seleksi hanya 5
orang, masih ada quota 95 orang," jelasnya.
Untuk
bisa mengikuti program ini, para peserta harus memenuhi persyaratan
yang ditetapkan yakni warga Lampung Tengah, lulus SMA, Ijasah ditransfer
ke Bahasa Inggris, nilai rata-rata Bahasa Inggris 8 dan lolos toefl.
"Mereka
yang lolos akan kami kirim ke China. Biaya kuliah dan uang saku
ditanggung Pemkab Lampung Tengah. Asrama juga telah disediakan dari
pihak perguruan tinggi. Siswa hanya perlu mengeluarkan biaya
keberangkatan dan kursus mandarin selama 5 bulan di Surabaya," beber
Helmi.
Bagi
pelajar yang tertarik untuk mengikuti program ini bisa melakukan
pendaftaran melalui sekolah masing-masing untuk kemudian mengikuti
seleksi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan. "Masih ada siswa 95 quota
lagi. Siswa yang berminat bisa segera mendaftar," pungkasnya.
Berkesempatan
menempuh pendidikan di negeri Tirai Bambu, Rizki salah satu siswa
mengaku sangat bersyukur dan berharap kepergiannya ke China bisa
memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pengetahuan dan masa
depannya.
"Yang
pasti bangga sekali bisa mengikuti program ini. Saya juga berterima
kasih kepada Pak Bupati yang telah mencanangkan program beasiswa untuk
pelajar Lampung Tengah. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk
kami, khususnya masa depan kami," ujar dia.(rls)