Advertisement
Bandar Lampung - Seorang tamu yang sedang mengikuti acara wedding mengeluhkan pelayanan Hotel Novotel Lampung. Pasalnya, keamanan dan kenyamanan tamu hotel belum menjadi prioritas dari Manajemen Hotel itu.
Salah seorang tamu hotel Novotel mengatakan, pada Sabtu (9/9/2017) malam telah terjadi kehilangan sejumlah uang tunai sebesar 500 uero dan uang sebesar Rp 1 juta lebih.
Kronologis kejadian itu pada Sabtu (9/9/2017) sekitar pukul 19.00 sampai pukul 20.00 WIB. Modusnya tersangka masuk kamar nomor 1511 menggunakan kunci master super visior.
"Akibat kejadian itu, tamu hotel mengalami kerugian sebesar 500 uero dan pecahan rupiah sebesar Rp 1 juta lebih," ungkapnya.
Atas kejadian itu, tersangka yang diketahui bernama Riyan diamankan Polsek Telukbetung Selatan.
Sementara sejumlah tamu hotel Novotel mempertanyakan kinerja GM Novotel Lalu Aswadijaya yang tidak mampu memberikan kenyamanan dan keamanan.
"Masak hotel sebesar ini, keamanannya tidak terjamin. Kalau begini kami takut menginap di Hotel Novotel lagi," ungkapnya.
Apalagi, lanjut dia, dirinya dalam menyewa kamar hotel harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
"Ini aneh, harga sewa kamar saja mahal tapi keamanannya tidak terjamin," ucapnya.
Sementara, GM Novotel Lalu Aswadi Jaya, saat di konfirmasi mengatakan
Bahwa masalah keamanan dan Kenyamanan tamu Novotel sebenarnya tidak perlu di pertanyakan lagi.
"Keamanan dan kenyaman tamu adalah hal yang utama atau dikedepankan di Novotel Lampung ini. Seperti kejadian sebelumnya, kami pihak Manajemen dan Security Novotel berhasil mengamankan dan melaporkan pelaku pencurian barang-barang yang ada di Novotel, kejadian kali ini justru kami Pihak Manajemen sangat transparan dan cooperative membantu pihak kepolisian mengungkap kejadian tersebut," kata Lalu Aswadi Jaya saat dikonfirmasi via whatsapp nya, Minggu (10/9/2017).
"Sebenarnya semua SOP dan Prosedur keamanan penggunaan kunci sudah ada, namun pelaku yang merupakan pekerja harian dan baru di rekrut beberapa waktu lalu telah mengambil dan mengakses kunci secara tidak bertanggung jawab. Pelaku ternyata memiliki mental yang tidak bagus untuk dipekerjakan," terang GM Novotel Lampung itu.
"Ini adalah kejadian yang pertama terjadi, sebelumnya pernah ada tamu yang uangnya tertinggal ratusan juta di kamar hotel pada saat tamu chek out, namun uang tersebit tidak hilang karena diamankan langsung oleh petugas Housekeeping dan dikembalikan kepada tamu yang bersangkutan," Tutupnya. (Red/KN).