Advertisement
Bandar Lampung - Tanpa diduga, DPW Partai
Amanat Nasional (PAN) Lampung akhirnya menggelar Muswil Luar Biasa, di
Swisbell Hotel, Minggu (17/9/2017).
Muswil Luar Biasa tanpa
dihadiri Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri itu dilakukan secara
tertutup dan menghasilkan Zainudin Hasan sebagai Ketua DPW PAN Lampung
terpilih.
Dalam Muswillub itu tidak
semua pengurus PAN bisa masuk ke arena musyawarah karena tertutup bagi
siapapun. Hanya undangan resmi yang diperbolehkan masuk.
Sebelum menetapkan Zainudin
Hasan, Muswillub terlebih dahulu menetapkan lima anggota formatur,
mereka adalah, Zainudin Hasan unsur DPP PAN, Iswan Hendicaya unsur DPW
PAN, dan tiga unsur DPD PAN, yakni Wahyu Lesmono, Rozali dan Tedi
Kurniawan.
Rapat Muswillub PAN Lampung dipimpin oleh Iswan Hendicaya dengan agenda pemilihan Ketua DPW PAN Lampung.
Sementara, dihubungi
terpisah, Wakil Sekjend DPP PAN, Edi Agus Yanto mengatakan, Muswil DPW
PAN Lampung yang digelar itu karena menghadapi verifikasi partai politik
jelang pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Menurut dia, Muswil PAN ini
bukan hanya dilakukan di Lampung saja melainkan ada enam DPW PAN yang
diminta untuk menggelar Muswil luar biasa agar menghasilkan Ketua
definitif.
“Jadi begini, Muswil PAN
itu bukan hanya Lampung saja tapi ada enam provinsi. Dan ini karena
menghadapi verifikasi faktual. Karena dalam verifikasi itu tidak
diperbolehkan adanya Plt Ketua,” kata dia, Minggu (17/9/2017).
Edi melanjutkan, enam
provinsi yang hingga saat ini memliki Plt Ketua dan diharuskan menggelar
Muswil Luar Biasa itu yakni, Lampung, Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi
Tenggara, dan Jawa Barat, Sumatera Utara.
“Karena DPW PAN Lampung dijabat Plt maka perintah DPP harus menggelar Muswil,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut,
Edi Agus Yanto juga membantah bila pelaksanaan Muswil PAN itu berkaitan
dengan menghadapi Pilgub Lampung.
“Muswil PAN Lampung ini
tidak ada kaitannya dengan Pilgub Lampung, itu yang harus dipahami. Yang
jelas dalam verifikasi partai politik tidak boleh ada Plt Ketua,”
katanya. (IWO/KN)