KONKRIT NEWS
Minggu, September 17, 2017, 16:29 WIB
Last Updated 2017-09-17T09:29:43Z
politik

Zainudin Hasan Gantikan Bachtiar Basri Sebagai Ketua DPW PAN Lampung

Advertisement

Bandar Lampung - Tanpa diduga, DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung akhirnya menggelar Muswil Luar Biasa, di Swisbell Hotel, Minggu (17/9/2017).
 
Muswil Luar Biasa tanpa dihadiri Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri itu dilakukan secara tertutup dan menghasilkan Zainudin Hasan sebagai Ketua DPW PAN Lampung terpilih.

Dalam Muswillub itu tidak semua pengurus PAN bisa masuk ke arena musyawarah karena tertutup bagi siapapun. Hanya undangan resmi yang diperbolehkan masuk. 

Sebelum menetapkan Zainudin Hasan, Muswillub terlebih dahulu menetapkan lima anggota formatur, mereka adalah, Zainudin Hasan unsur DPP PAN, Iswan Hendicaya unsur DPW PAN, dan tiga unsur DPD PAN, yakni Wahyu Lesmono, Rozali dan Tedi Kurniawan.

Rapat Muswillub PAN Lampung dipimpin oleh Iswan Hendicaya dengan agenda pemilihan Ketua DPW PAN Lampung.

Sementara, dihubungi terpisah, Wakil Sekjend DPP PAN, Edi Agus Yanto mengatakan, Muswil DPW PAN Lampung yang digelar itu karena menghadapi verifikasi partai politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Menurut dia, Muswil PAN ini bukan hanya dilakukan di Lampung saja melainkan ada enam DPW PAN yang diminta untuk menggelar Muswil luar biasa agar menghasilkan Ketua definitif. 

“Jadi begini, Muswil PAN itu bukan hanya Lampung saja tapi ada enam provinsi. Dan ini karena menghadapi verifikasi faktual. Karena dalam verifikasi itu tidak diperbolehkan adanya Plt Ketua,” kata dia, Minggu (17/9/2017).

Edi melanjutkan, enam provinsi yang hingga saat ini memliki Plt Ketua dan diharuskan menggelar Muswil Luar Biasa itu yakni, Lampung, Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Jawa Barat, Sumatera Utara.

“Karena DPW PAN Lampung dijabat Plt maka perintah DPP harus menggelar Muswil,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Agus Yanto juga membantah bila pelaksanaan Muswil PAN itu berkaitan dengan menghadapi Pilgub Lampung. 

“Muswil PAN Lampung ini tidak ada kaitannya dengan Pilgub Lampung, itu yang harus dipahami. Yang jelas dalam verifikasi partai politik tidak boleh ada Plt Ketua,” katanya. (IWO/KN)