KONKRIT NEWS
17/11/17, 17.11.17 WIB
Last Updated 2017-11-17T17:38:03Z
DaerahNasionalpolitik

KAHMI Harus Berperan dalam Antisipasi Perubahan Jaman

Advertisement

MEDAN - Indonesia saat ini berada di pusaran perubahan jaman yang demikian cepat dan mempengaruhi berbagai sendi kehidupan berbangsa dan negara. Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) pun diminta turut berperan mengantisipasi agar perubahan tersebut tidak sampai menimbulkan reaksi sosial yang negatif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Harapan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Munas KAHMI ke-10 di Hotel Santika Premier Diandra Medan, Jumat (17/11/2017).

Menurut Jokowi, KAHMI yang memiliki banyak anggota intelektual di berbagai profesi diyakini dapat bersama-sama pemerintah untuk ikut mengantisipasi perubahan itu agar landscap ekonomi dan sosial nasional dan daerah tidak mengarah ke hal negatif.


"KAHMI ini berisi orang-orang hebat di berbagai bidang karena mewarisi semangat pahlawan Prof Lafran Pane. Mari antisipasi perubahan ini dengan karakter building  dan memperkuat nilai sosial, agama dan budaya," ujar Jokowi.

Sementara itu, Koordinator Majelis Nasional KAHMI Mahfud MD menegaskan bahwa anugerah pahlawan Lafran Pane semakin menguatkan peran HMI menjaga NKRI semakin kuat.


"HMI memang dipersiapkan hanya dan untuk Indonesia. Kita pun akan mendorong pemimpin yang berkeadilan untuk mencegah kehancuran bangsa", ujar Mahfud.

Acara pembukaan Munas dihadiri ribuan alumni HMI dan undangan.
Hadir pula seluruh jajaran PMW KAHMI Lampung dan Majelis Daerah KAHMI se-Lampung yang di komandoi ketua PMW KAHMI Lampung Gunadi Ibrahim.

Turut serta mendampingi presiden sejumlah pejabat negara seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta, Mensesneg Praktikno, Mendiknas Mehadjir Effendi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur DKI Anies Baswedan dan tokoh HMI Akbar Tandjung. (Yai/KN)