KONKRIT NEWS
06/01/18, 6.1.18 WIB
Last Updated 2018-01-06T11:39:31Z
Daerahpolitik

Dewan Etik IWO: Jelang Pilkada, Konkritnews Jangan Sampai di Cap Sebagai Media Sosial Politik

Advertisement
Rapat Evaluasi Media Konkritnews

Bandar Lampung - Krew Media konkritnews gelar evaluasi awal tahun guna membahas kinerja para biro dan wartawan konkritnews yang ada di Lampung priode 2017 lalu, di kantor graha biru empat tujuh Bandar Lampung. Sabtu (6/1/2018).

Dalam agenda rapat tersebut, Hermawan selaku komisaris media konkritnews menghimbau agar ditahun 2018 ini wartawan konkritnews untuk dapat bekerja lebih profesional dan objektif dalam pemberitaan, mengingat di tahun 2018 dan 2019 akan menghadapi tahun politik yakni pilkada, pileg, dan pilpres, walau sesungguhnya setiap saat juga hidup dan kehidupan ini harus selalu berpolitik dalam artian yang lain. 

"Khususnya di Lampung,  sesaat lagi kita akan menghadapi kontestasi politik yakni pilkda, baik pilgub dan pilbup. Saya menghimbau untuk semua tim agar dapat bekerja lebih profesional dari sebelumnya, mamatangkan pemahaman tentang UU Pers dan kode etik jurnalis untuk dapat mengimplementasikannya dengan benar agar semua tim yang bergerak tidak salah jalan yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan," ungkap Hermawan. 

Tidak hanya itu,  Hermawan juga menegaskan kepada semua wartawan konkritnews yang aktif dalam pemberitaan politik di Lampung untuk dapat netral pada setiap berita yang akan di muat guna menjunjung tinggi nilai-nilai netralitas awak media terhadap kandidat kandidat yang akan bertarung dalam pilkada nanti. 

"Jangan sampai media kita ini di cap sebagai media sosial politik. Meskipun media kita ini baru beberapa tahun berdiri,  saya berharap konkritnews kedepannya dapat menjadi barometer bagi media-media massa lain baik yang ada di Lampung maupun nasional," tegas dewan etik IWO provinsi Lampung itu. 

Hermawan yang dikenal sebagai ketua APS Lampung itu juga menekankan kepada setiap biro untuk terus bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam pembangunan. 

"Jangan lupa, kita harus tetap bersinergi baik dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Lampung dalam pembangunan. Meskipun kita tidak bisa membangun dengan menyumbang materi tetapi kita bisa membangun dengan potensi berita berita yang baik tentang lampung ini,  contohnya kita bisa angkat kemajuan infrastruktur dan pariwisata yang ada di Lampung," pungkasnya.  (Red/KN)