KONKRIT NEWS
Jumat, Februari 09, 2018, 20:15 WIB
Last Updated 2018-02-09T13:15:16Z
DaerahTulang Bawang

Jembatan Sindang Gunung Tiga AmbrolAmbrol

Advertisement

Tulang Bawang - Akses jalan jalur utama Simpang Penawar hingga Rawajitu berhenti total, lantaran ambrolnya jembatan di Desa Sidang Gunung Tiga, sebelahan dengan gunung tiga Rawajitu selatan, Tulangbawang, Jumat (9/2/2018).

Akibat ambrolnya jembatan itu,Yang Meninjau jembatan ambrol bpk camat AGUS WALUYO. Sekcam gdung aji baru Bpk SUKARDI. Angota Dewan KUSYANTO. Menejer PT.SIP. Batibung TNI PIRMAN Gaba. masyarakat di tiga Kecamatan, yakni Rawajitu Timur, Rawajitu Selatan dan Gedung Aji tidak lagi bisa menggunakan akses jalan Nasional tersebut dan terpaksa harus menggunakan rute alternatif dengan aksed jalan yang sempit dan tidak bisa di akses kendaraan besar.

Paris, salah satu warga Sidang Gunung Tiga Rawajitu Timur, mengatakan untuk keluar atau masuk ke Rawajitu saat ini terpaksa harus menggunakan jalan milik perusahaan sawit melalui perkebunan PT SIP.

"Jalan Ini merupakan salah satu akses kami dari mulai aktivitas usaha ataupun semuanya masyarakat melalui jalan ini, akibat ambrolnya jembatan ini akses menuju ke Tulangbawang harus melalui jalur lain yang lebih jauh dan akses jalur yang sempit," ujarnya.

Menurutnya, akibat jembatan ambrol akses untuk transportasi pupuk, padi, udang dan lainnya, terpaksa melewati kebun sawit dan karena jalan tersebut milik perusahaan yang dijaga dan diberi portal, maka kalau mau lewat harus bayar Dengan nominal yang beda beda tergantung kendaraan rodanya.

Sejak dua bulan lalu jembatan hanya ambrol sebagaian, tapi karena tidak cepat ditangani, iya akhirnya ambrol semuanya sekarang, ujarnya.

Sementara  Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya, Nafian Faiz mengatakan Jalan poros Rawajitu adalah jalan yang berstatus Nasional yang membentang dari Simpang Penawar hingga ke Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Pemukiman dan lahan yang ada di sepanjang jalan ini sebagian besar merupakan wilayah penduduk transmigran dengan berbagai komoditas unggulan akses transportasi ke menuju Rawajitu ini memang belum pernah ada perbaikan yang berarti.

"Jalan ini adalah salah satu akses penting yang menopang perekonomian masyarakat setempat, dengan rusaknya jalan, dan ambrolnya jembatan ini sangat berpengaruh pada putaran roda perekonomian di daerah ini, kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk segera memperbaiki jalan dan jembatan ini," Ungkapnya. (Novan)