Advertisement
MUSI RAWAS - Pembuatan pondasi atau Abutmen Badan Jembatan Gantung Multifungsi di Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera selatan. Habiskan dana sekitar Rp 4,7 miliar, Minggu (10/2/2018).
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Trisna, saat dikonfirmasi melalui Via selulernya dinomor. 081278761xxx menjelaskan, sampai sekarang pembangunan jembatan tersebut terealisasi sebesar 80 %, dari nilai pagu kontrak. Lanjut dia, adapun item pekerjaan dari nilai yang direalisasikan itu, hanya sebatas Pembuatan pondasi (Abutmen), untuk badan jembatan sebanyak Dua (2) unit, dengan luas bentang pondasi selebar 10 meter, sedangkan untuk kedalaman pondasi sekitar 12 meter.
"Selain pembuatan pondasi dua (2) unit, tidak ada pekerjaan lain", ungkap dia.
Setahu dirinya, kwalitas pondasi jembatan di Desa Pelawe tidak diragukan lagi, sebab rekanan yang mengerjakan adalah perusahaan yang profesional yang sudah terbiasa mengerjakan jembatan. Yaitu, pak Riko, selaku Direktur PT. Barito Jaya Bersama Mandiri. Hanya saja untuk pelaksanaan jembatan Desa Pelawe, terpaksa PT. Barito Jaya Bersama Mandiri, dikenakan denda atas keterlambatanya dalam mengerjakan proyek tersebut, sebab tidak selesai sesuai batas kontrak yang telah disepakati.
"Perusahaan profesional terpaksa didenda karna tidak sangup menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu", akui PPT.
Diketahui, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) telah menganggarkan dana senilai Rp 4,7 miliar, untuk Pembangunan Jembatan Gantung Multifungsi Desa Pelawe, yang dikerjakan oleh PT. Barito Jaya Bersama Mandiri, selaku Pemenang lelang. (Sahlin/KN)
