Rabu, Februari 14, 2018, 13:31 WIB
Last Updated 2018-02-14T06:31:24Z
Hukum dan KriminalNasional

Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Hingga Berdarah - Darah, Karena Tak Terima Anaknya Ditegur

Advertisement

Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah Hingga Berdarah - Darah, Karena Tak Terima Anaknya Ditegur

Konkritnews.com - Masih ingatkan dengan Ahmad Budi Cahyono, guru kesenian, yang meregang nyawa hingga akhirnya tewas di Sampang, Madura, Kamis (1/2/2018) lalu akibat dari ia di aniaya muridnya sendiri. .
Baru baru ini, dunia pendidikan kembali tercoreng akibat aksi penganiayaan kepada seorang kepala sekolah di SMP 4 Lolak, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara.

Namun, kali ini aksi penganiayaan tersebut tidak dilakukan oleh siswa, melainkan oleh wali murid, Selasa (13/2/2018). Dilansir dari Tribun Manado, nahas menimpa kepala sekolah SMP 4 Lolak, Astri Tampi (57), warga Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong. Ia telah dianiaya oleh DP alias Mart (41). Kejadian bermula ketika Astri mengundang Mart untuk datang ke kantornya, pasalnya, Astri ingin menegur anaknya Mart yang berperilaku nakal.

Ia pun ingin agar Mart membuat surat pernyataan atas kenakalan yang dilakukan oleh anaknya.

Namun, alih-alih menerima teguran tersebut.

Mart malah memukul Astri, menendang kaca meja, lantas mengangkat meja tersebut dan diarahkan ke kepala Astri.

Selain itu, Mart pun memukul Astri dengan menggunakan kaki meja.

Awal mula Kejadian itu, diunggah oleh Alfred Bustian Kaemba di akun Facebook nya. Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 20.00 WIB waktu setempat.

Dalam unggahannya itu, tampak meja di ruangan kepala sekolah SMP 4 Lolak yang terbalik dengna pecahan kaca dan barang-barang yang berserakan di sekitarnya.

Tampak juga tangan Astri yang berdarah dan bengkak, diduga terkena pecahan kaca dan hantaman meja. Hingga Rabu (14/2/2018) pukul 00.03 WIB tayangan tersebut telah dibagikan sebanyak 81.284 kali dan dtanggapi 25 ribu netizen.(*)