KONKRIT NEWS
16/10/18, 16.10.18 WIB
Last Updated 2018-10-16T04:53:04Z
DaerahMetro

Ada Yang Aneh Dalam Turnamen Renang "Walikota Cup" Metro

Advertisement

METRO (Lampung) - Pemerintah kota Metro melaului Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar "Walikota Cup" turnamen olahraga renang tingkat SMP se-Kota Metro yang berlangsung di Kolam Renang Tejosari Indah 24A, Sabtu (13/10/2018).

Turnamen yang melibatkan peserta dari seluruh SMP se-kota Metro tersebut dibuka langsung oleh Yeri Ehwan selaku kepala dinas pemuda dan olahraga. Dalam sambutannya, Yeri Ehwan menyampaikan apresiasinya terhadap atlet renang kota Metro yang sampai ke ajang nasional serta berharap kepada seluruh elemen pemerintahan dapat berpartisipasi mendukung atlet renang.

"Melalui ajang turnamen ini, kami memberikan kesempatan untuk para calon atlet renang mengasah bakat dan kemampuannya. Dalam sebuah kompetisi pasti ada yang kalah dan menang, bagi yang kalah jangan berkecil hati, teruslah berlatih untuk meraih juara pada turnamen yang akan datang," paparnya. 

Disisi lain ada hal unik yang terjadi dalam gerlaran tersebut. pasalnya, turnamen yang digelar untuk tingkat SMP itu juga membuka pendaftaran  peserta dari tingkat SD. 

Salah satu panitia dari Dispora, Kusabani membenarkan adanya peserta SD. menurut pengakuannya, keikutsertaan siswa SD dalam turnamen renang tingkat SMP itu adalah permintaan dari teman-teman peserta tingkat SMP. 

"Kalau peserta dari tingkat SD itu  permintaan dari teman-teman SMP untuk dapat melaukan penjaringan bibit atlet renang. yang bukan atlet juga diperbolehkan ikut dalam perlombaan karena tingkat SD juga banyak yang bagus prestasinya seperti dalam perlombaan O2SN lalu," ungkap Kusbani.

Disisi lain atlet SD yang enggan disebutkkan namanya keluhkan adanya biaya pendaftaran bagi peserta tingkat SD. menurut pengakuannya, atlet SD yang ingin mengikuti tunamen renang "Walikota Cup" dikenakan biaya pendaftaran Rp.20.000,- per kategori gaya renang yang ditanggung secara pribadi oleh peserta, sedangkan atlet SMP dibiayai oleh pihak sekolahnya masing-masing.

Tidak hanya itu, banyak juga pihak SD dan pelatih renang yang ada di kota Metro tidak mengetahui akan diadakannya turnamen renang "Walikota Cup" tersebut.

"Saya dari pihak SD baru tahu hari ini kalau ada turnamen renang, dan beberapa pelatih renangpun baik dari tingat SD dan SMP mengakui hal yang sama, dan juga banyak yang tidak tahu kalau anak SD boleh mengikuti turnamen renang tingkat SMP," ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya. (Samidi-KN)