Advertisement
BANDAR LAMPUNG - Anggota Komisi I DPRD Lampung Aprilliati keluhkan Passing Grade yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pasalnya, standar yang ditetapkan BKN membuat banyak peserta tidak lulus tes CPNS.
Perlu diketahui bersama, menurut Aprilliati, Kamis (15/11/2018), kemampuan peserta CPNS di masing-masing daerah berbed-beda. Sementara materi yang diberikan dalam tes CPNS adalah soal level nasional.
"Ada baiknya jika pemerintah pusat menurunkan Passing Grade dikarenakan saat ini Pemrov Lampung masih mengalami kekurangan PNS, meskipun tes CPNS sudah dilaksanakan namun hanya setengahnya saja dari yang dibutuhkan pemprov Lampung yang lulus seleksi CPNS tersebut. Tidak hanya itu, sebagian besar banyak PNS yang pensiun," ungkapnya kepada konkritnews.com.
Lanjut dia, jika Passing Grade diturunkan dirinya meyakini bahwa kuota penerimaan CPNS yang dibutuhkan daerah baik pemprov, Kabupaten maupun kota di Provinsi Lampung akan terpenuhi.
"Ini kan problem, kalau dilakukan rekrutment ulang lagi maka payung hukum harus ada, anggaran lagi, jadi solusiya adalah penurunan Passing Grade, bukan berarti saya tidak menginginkan PNS yang memiliki kualitas tinggi, namun kita bisa lihat kemampuas SDM di tiap daerah itu masing-masing. Solusi lainnya yang bisa menjadi pertimbangan yakni memberi kesempatan bagi guru honorer yang telah lama mengabdi bahkan hingga puluhan tahun," singkatnya. (Putra/KN)
