Advertisement
Bandar Lampung - Seorang gadis remaja inisial AMP yang berstatus pelajaran salah satu SMA di kota Bandar Lampung jadi korban kebiadaban 5 oknum pria yang diketahui adalah teman dari temannya.
Berawal dari AMP yang diajak bolos sekolah oleh temannya seorang wanita tidak lain adalah teman satu sekolahannya sendiri, AMP dan temannya tersebut bolos pergi ke taman gajah Bandar Lampung pada Senin (25/3/2019). Usai bermain di taman gajah, AMP bersama temannya tersebut langsung pulang kearah Raja Basa, dan tidak langsung pulang kerumahnya namun singgah di rumah kontrakan temannya itu. Hal tersebut diungkapkan AMP kepada Tim Konkritnews usai melaporkan kejadian itu di Polsek Kedaton Kota Bandar Lampung, Jumat (25/5/2019).
Menurut AMP dirinya sempat meminta temannya itu untuk mengantarkannya pulang kerumahnya karena hari sudah sore. Namun, temannya menjawab bahwa motornya tidak ada bensin, lalu AMP meminjam HP temannya itu ingin menghubungi keluarganya hendak meminta jemput, lalu temannya menjawab baterai nya kosong.
Akhirnya AMP pun tidak bisa pulang, dan disaat itu pula AMP disuruh masuk kedalam kontrakan yang berisi lebih dari 5 orang pria lalu di cekoki minuman yang diduga sudah dicampur obat perangsang.
"Saya dikasih minuman sama mereka, saya gak tau itu minuman apa, ketika saya tanya itu adalah minuman air putih biasa. Saya pun dipaksa untuk meminum air putih tersebut hingga kepala saya pusing. Sejak itulah saya merasa diri saya di gerayangi mereka dan dipaksa untuk melayani nafsu bejad mereka. Saya sudah menolak dan sempat melawan namun apa daya, saya tidak kuat melawan mereka semua dan mengakibatkan saya di perkosa lebih dari lima orang pria di kontrakan itu sampai saya tidak sadarkan diri dan baru sadar keesokan harinya," ungkap AMP.
Kakak kandung AMP yang mengetahui informasi bahwa adiknya telah menjadi korban bejad pria-pria itu dari salah seorang teman AMP. Teman AMP mengirimkan foto-foto setengah bugil AMP ke kakak nya tersebut lantaran foto tersebut didapatnya dari kiriman teman yang ada di lokasi kejadian.
Usai mengetahui kejadian tersebut, kakak kandung AMP langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedaton kota Bandar Lampung dengan berdasarkan Hasil Visum yang telah dilakukan oleh keluarga korban (AMP).
"Kami meminta pihak Polsek Kedaton untuk segera mengusut tuntas peristiwa itu dan segera menangkap para pelaku tindak asusila tersebut dan segera dihukum seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalo dilakukan suka sama suka itu tidak mungkin, pasalnya yang melakukan tindak asusila itu lebih dari lima orang itu sudah diluar batas kewajaran dan menjadi kategori kejahatan yang sangat kejam memupuskan Masadepan seorang remaja tidak lain adik saya," tutup Kakak AMP yang enggan disebutkan namanya. (SAMIDI/TIM)