Advertisement
Tanggamus-KN
Diduga tidak bisa berenang,
bocah berusia 10 tahun bernama Karolan Malik Eksel tenggelam di Lubuk Sungai
Merabung, Dusun Tase 1, Pekon/Desa Tangkit Serdang, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Rabu, (13/11).
Kapolsek Pugung, Ipda Okta Devi, S.H, mengungkapkan korban
merupakan warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Madya Bandar Lampung.
“Peristiwa tenggelamnya korban diketahui oleh para saksi
sekitar pukul 14.30 WIB”, ungkap Kapolsek Pugung mewakili
Kapolres Tanggamus,
AKBP Hesmu Baroto, S.Ik., M.M. Rabu malam, (13/11).
Menurut Kapolsek Pugung, korban berada di Pekon Tangkit Serdang
bersama ibunya sejak kemarin Selasa, (12/11/2019) dan menginap di rumah neneknya untuk
menghadiri acara pernikahan kerabatnya.
“Sebelum kejadian, korban tidak terlihat oleh ibunya dilokasi hajatan sejak
pukul 10.00 WIB. Ibu dan
keluarganya sudah berusaha mencari korban di
sekitar lokasi hajatan yang berada di Pekon/Desa Tangkit Serdang namun tidak ditemukan”, ujar Ipda Okta
Devi, S.H.
Dijelaskan Kapolsek Pugung, tubuh korban awalnya ditemukan anak-anak, kemudian
mereka memberitahukan kepada saksi, Mustofa (45), Supangat (51), dan Suparjo (55)
yang sedang berada di lokasi hajatan, kemudian para saksi langsung berlari
menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang jaraknya sekitar 200 meter dengan
lokasi hajatan.
Disana, para saksi melihat korban
terapung dan langsung mengevakuasi ke pinggir sungai serta memberikan pertolongan pertama kepada korban,
namun setelah di periksa oleh petugas medis Puskesmas Rantau Tijang, korban
dinyatakan meninggal.
Korban tidak
memiliki penyakit, keluarga menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah dan
menolak untuk dilakukan Otopsi. “Tidak ditemukannya luka luar pada bagian tubuh korban, dugaan sementara
korban tenggelam akibat mandi dilubuk dan tidak bisa berenang”, imbuh Kapolsek Pugung.
“Korban disemayamkan di rumah neneknya dan akan di kebumikan besok pagi, sebab
menunggu ayahnya dari Bandar Lampung“, jelas Ipda Okta Devi, SH.
Lanjutnya, atas peristiwa tersebut
pihaknya selain mendatangi TKP, dan memeriksa korban, serta meminta keterangan
saksi juga membuat Laporan Polisi Model A dilengkapi Sket TKP dan Dokumentasi.
Kapolsek Pugung Polres Tanggamus menghimbau atas kejadian ini, agar masyarakat untuk lebih memperhatikan anak-anaknya ketika sedang
bermain.
“Mari sama-sama untuk lebih memperhatikan anak kita,
sehingga dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan”, pungkas Kapolsek
Pugung, Ipda. Okta Devi, S.H.
(ROBI)