Dianakrobi
14/11/19, 14.11.19 WIB
Last Updated 2019-11-14T06:06:02Z
DaerahHukum dan KriminalTanggamus

Bocah 10 Tahun Tenggelam di Lubuk Sungai Merabung, Polsek Pugung Polres Tanggamus Cek TKP

Advertisement

Tanggamus-KN
Diduga tidak bisa berenang, bocah berusia 10 tahun bernama Karolan Malik Eksel tenggelam di Lubuk Sungai Merabung, Dusun Tase 1, Pekon/Desa Tangkit Serdang, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Rabu, (13/11).

Kapolsek Pugung, Ipda Okta Devi, S.H, mengungkapkan korban merupakan warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Madya Bandar Lampung.

“Peristiwa tenggelamnya korban diketahui oleh para saksi sekitar pukul 14.30 WIB”, ungkap Kapolsek Pugung mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, S.Ik., M.M. Rabu malam, (13/11).


Menurut Kapolsek Pugung, korban berada di Pekon Tangkit Serdang bersama ibunya sejak kemarin Selasa, (12/11/2019) dan menginap di rumah neneknya untuk menghadiri acara pernikahan kerabatnya.

“Sebelum kejadian, korban tidak terlihat oleh ibunya dilokasi hajatan sejak pukul 10.00 WIB. Ibu  dan keluarganya sudah berusaha mencari korban di sekitar lokasi hajatan yang berada di Pekon/Desa Tangkit Serdang namun tidak ditemukan, ujar Ipda Okta Devi, S.H.


Dijelaskan Kapolsek Pugung, tubuh korban awalnya ditemukan anak-anak, kemudian mereka memberitahukan kepada saksi, Mustofa (45), Supangat (51), dan Suparjo (55) yang sedang berada di lokasi hajatan, kemudian para saksi langsung berlari menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang jaraknya sekitar 200 meter dengan lokasi hajatan.

Disana, para saksi melihat korban terapung dan langsung mengevakuasi ke pinggir sungai serta memberikan pertolongan pertama kepada korban, namun setelah di periksa oleh petugas medis Puskesmas Rantau Tijang, korban dinyatakan meninggal.

Korban tidak memiliki penyakit, keluarga menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan Otopsi. “Tidak ditemukannya luka luar pada bagian tubuh korban, dugaan sementara korban tenggelam akibat mandi dilubuk dan tidak bisa berenang, imbuh Kapolsek Pugung.

“Korban disemayamkan di rumah neneknya dan akan di kebumikan besok pagi, sebab menunggu ayahnya dari Bandar Lampung“, jelas Ipda Okta Devi, SH.


Lanjutnya, atas peristiwa tersebut pihaknya selain mendatangi TKP, dan memeriksa korban, serta meminta keterangan saksi juga membuat Laporan Polisi Model A dilengkapi Sket TKP dan Dokumentasi.

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus menghimbau atas kejadian ini, agar masyarakat untuk lebih memperhatikan anak-anaknya ketika sedang bermain.

“Mari sama-sama untuk lebih memperhatikan anak kita, sehingga dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan, pungkas Kapolsek Pugung, Ipda. Okta Devi, S.H.
(ROBI)