KONKRIT NEWS
13/02/20, 13.2.20 WIB
Last Updated 2020-02-13T12:24:57Z
Daerah

Komisi V DPRD Provinsi Lampung Minta Gubernur Restruktur Manajemen RSUDAM

Advertisement

Bandar Lampung - Komisi V DPRD Provinsi Lampung melakukan langkah cepat memanggil pihak manajemen RSUDAM dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terkait meninggalnya pasien di RSUDAM akibat dugaan keterlambatan pelayanan dan penanganan. Kamis (13/02/2020).

Atas kejadian itu, tidak hanya masyarakat biasa, beberapa politisi, pengacara, dan para pejabat publik juga turut menyayangkan adanya peristiwa yang memalukan tersebut. Ungkapan kekecewaan juga hadir dari beberapa anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung salah satunya adalah Condro Wati dari Fraksi Partai PDPI.

Usai rapat dengan pihak RSUDAM dan BPJS, Condro Wati mengatakan bahwa pihaknya sudah berkali-kali meminta manajemen Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Lampung untuk segera membenahi pelayanan yang ada. 

"Kita akui, meskipun fasilitas RSUDAM semakin bagus namun dari segi pelayananan masih kurang baik dimata masyarakat, untuk itu kami meminta RSUDAM segera membenahinya agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang membuat masyrakat khususnya Lampung merasa kecewa," ucap Condro.

Menurut informasi yang beredar diduga RSUDAM telah melakukan penelantaran terhadap pasien dimana terdapat jeda waktu yang cukup lama, sejak pasien datang jam 06:30 WIB baru ditangani jam 15:00 WIB kemudian pasien dipindahkan dari di ruang IGD setelah 6 jam berada disana untuk dipindahka ke Nuri, namun ruangan tidak ada lalu di pindah ke Bougenvil.

Mengenai video yang beredar, condro menyatakan miris melihat video dalam kejadian itu. 

"Yang saya sesalkan adalah kenapa dokter tidak mengecek keadaan kondisi pasien.
Harusnya pihak rumah sakit mengerti pasien sedang kritis, jangan pindah sana pindah sini, kan dokter kalo mengecek pasti tau kan," ungkapnya. 

Meskipun demikian, Politis PDIP itu juga berharap agar kedepan pihak RSUDAM dan BPJS dapan menunaikan kewajibannya dengan sangat baik, sehingga tidak adalagi persoalan-persoalan saling lempar siapa salah dan siapa benar. 

"Kita harus cermat dan bijak menangani permasalahan yang ada,  serta memang perlu adanya evalusi pembenahan manajemen untuk direstrukturisasi agar kejadian seperti ini tidak terus terulang," kata dia.

Sambung Condro Wati, Komisi V DPRD Provinsi Lampung sudah berkomunikasi dengan Gubernur Lampung untuk mengevaluasi permasalahan yang sering terjadi di RSUDAM. Bahkan Jika perlu, harus ada restruktur di badan manajemen RSUDAM.

"Kemarin saya sudah bilang ke Gubernur Lampung untuk di evalusi kenapa selalau ada masalah seperti itu, kita tidak bisa menyalahkan sepihak saja, kita harus cermat dan mempunya solusi terbaik dalam setiap persoalan yang ada," pungkasnya. (Putra/KN)