KONKRIT NEWS
24/02/21, 24.2.21 WIB
Last Updated 2021-02-24T14:40:02Z
Lampung Timur

Waka Humas SMAN 1 Raman Utara Sukartini : Sudah Dua Periode Pak Min Menjabat Tidak Pernah Ada Perawatan Sekolah

Advertisement

 


Lampung Timur - Pantauan tim media turun langsung ke sekolahan yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Mulai terkuak fakta bahwa, selama ini hampir sebagian sekolah tidak melaksanakan perawatan. Baik perawatan ringan hingga sedang atau lainnya.


Salah satunya, kembali ada temuan oleh tim media terlihat kerusakan sejumlah gedung di SMAN 1 Raman Utara Lampung Timur. Mulai dari kerusakan ringan dibeberapa gedung (plafon kelas jebol, kusen rusak, hingga tidak ada pengecatan ) bertahun-tahun.


Saat dikonfirmasi adanya temuan, justru pihak sekolah menyalahkan dan berdalih sejak pemimpin yang lalu menjabat belum ada perawatan.


Hal ini yang diucapkan Sukartini selaku Waka Humas SMAN 1 Raman Utara Lampung Timur.

"Pak Min dua periode manjabat disini menjadi Kepala Sekolah, artinya sudah sepuluh tahun. Tapi tidak ada perawatan sekolah. Kalau pak Tutut baru tahun kemarin," ucap Sukartini kepada tim media,Rabu ( 24/02/2021 ).


Ditambahkan Sukartini, bahwa Tutut Zatmiko selaku Kepala SMAN 1 Raman Utara sedang tidak hadir dikarenakan kurang baik kesehatan.


"Sudah dua Minggu ini pak Tutut tidak masuk. Beliau sedang berobat ke Prodia untuk general chek up Guna memastikan apakah kemungkinan  terpapar Covid-19 ", tambah Sukartini.


Sejak tahun 2020, anggaran dana bos yang telah diterima SMAN 1 Raman Utara Lampung Timur dengan 356 siswa dana anggaran tersebut cukup fantastis berjumlah Rp.521.400.000,- terbagi dalam tiga tahap.


#Triwulan I (Rp. 154.800.000,-)

- Pemeliharaan dan perawatan prasarana sekolah Rp. 33.404.000,-

- Pengembangan profesi guru Rp.8.000.000,-

- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp.67.200.000,-

- Pengelolaan Sekolah Rp.17.019.500,-

- Kegiatan pembelajaran dan Ekstrakulikuler Rp.7.500.000,-

- Layanan daya dan jasa Rp.3.676.500,-


#Triwulan II (Rp. 206.400.000,-)

- Pemeliharaan dan perawatan prasarana sekolah Rp.11.793.500,-

- Pengembangan profesi guru Rp.23.795.000,-

- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp.10.000.000,-

- Pengelolaan Sekolah Rp.16.316.500,-

- Kegiatan pembelajaran dan Ekstrakulikuler Rp.6.460.000,-

- Layanan daya dan jasa Rp.4.835.000,-

- Penerimaan siswa baru Rp.103.200.000,-


#Triwulan III (Rp. 160.200.000,-)

- Pemeliharaan dan perawatan prasarana sekolah Rp.18.950.000,-

- Pengembangan profesi guru Rp.17.940.000,-

- Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp.39.000.000,-

- Pengelolaan Sekolah Rp.33.389.500,-

- Kegiatan pembelajaran dan Ekstrakulikuler Rp.16.000.000,-

- Layanan daya dan jasa Rp.4.920.500,-


Pada masa pandemi Covid-19, sejak tahun lalu seluruh kegiatan pembelajaran tatap muka siswa di SMAN 1 Raman Utara Lamtim diliburkan dan siswa belajar secara daring. Begitupun kegiatan ekstrakulikuler dan lainnya.


Namun, seluruh biaya anggaran dana bos yang mencapai ratusan juta tetap keluar dan dilaporkan. Tetapi tidak ada perawatan gedung sekolah. Maka dari itu ada dugaan anggaran dana bos tersebut telah dikorupsi oleh pihak sekolah. Dalam hal ini yang mengurusinya, termasuk oknum kepala SMAN 1 Raman Utara Lampung Timur. Kedepan awak media akan memintak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung, untuk mengaudit realisasi kegunaan anggaran Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) SMAN 1 Raman Utara.


(TIM/Samidi)