KONKRIT NEWS
23/04/21, 23.4.21 WIB
Last Updated 2021-04-23T10:17:01Z
pesawaran

Ramadhan Tahun Ini Dendi Memperbolehkan Ibadah Shalat Tarawih Diseluruh Masjid Pesawaran

Advertisement

Pesawaran - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta masyarakat agar tidak lengah dengan penyebaran virus corona yang ada di kabupaten setempat.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan Silahtuhrami Ramadan yang dilakukan di Masjid Raudhatul Muttaqin Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong.

"Jujur saja, kami menggelar kegiatan ini memiliki resiko besar untuk penyebaran covid-19, namun saya yakin kita aman semua karena kita telah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan, kemudian kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa rindu saya dengan masyarakat saya yang sudah satu tahun terakhir tidak menggelar safari ramadan karena pandemi covid-19," ujar Dendi. Jumat 23 April 2021.

Ia mengatakan, ditahun ini meskipun virus corona belum menghilang dari negeri Indonesia khususnya di Kabupaten Pesawaran, namun sudah ada beberapa kegiatan pelayanan dan tempat ibadah yang sudah mulai aktif kembali.

"Tahun ini lebih mending ketimbang tahun lalu, kalau ditahun lalu memang ibadah shalat tarawih kita belum memberi izin karena penyebaran virus masih tinggi, namun ditahun ini kita sudah memperbolehkan tapi seluruh masjid harus menerapkan protokol kesehatan," katanya. 

Selain itu juga, dirinya berharap dengan bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan BAZNAS Pesawaran kepada masyarakat kurang mampu, dapat bermanfaat dan membantu perekonomian warga di tengah pandemi ini.

"Disini BAZNAS memang menjadi kelompok yang mengelola seluruh zakat yang dikumpulkan dari para ASN yang ada di Pesawaran, yang nantinya disalurkan untuk membantu masyarakat kita yang memang membutuhkan," kata dia.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Pesawaran Abdul Hamid mengatakan, hari ini pihaknya bersama Pemkab Pesawaran telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di dua kecamatan.

"Pertama tadi kita memberikan bantuan di Kecamatan Way Khilau, 150 warga penerima bantuan sembako, kemudian santunan anak yatim piatu 80 orang, kemudian bedah rumah untuk dua keluarga, lalu pemberian bantuan siswa berprestasi tidak mampu, SD 48 orang dan untuk SMP 22 orang, sedangkan di Kecamatan Kedondong bantuan sembako diberikan kepada 180 orang, bantuan anak yatim piatu 80 orang, bantuan siswa berprestasi SD 50 orang SMP 43 orang, dan untuk bedah rumah 4 keluarga," katanya. (Rls/KN)