KONKRIT NEWS
14/07/21, 14.7.21 WIB
Last Updated 2021-07-14T10:01:01Z
lampung utara

Lantik Lima Pejabat Eselon II, Bupati: Berikan Masyarakat Edukasi Untuk Mengkampanyekan Gerakan Ingat & Taat

Advertisement


Lampung Utara - Berdasarkan dan menindak lanjuti Surat Keputusan (SK) Bupati nomor : 821.21/1573/II/39-LU/2021 tanggal 14 Juli 2021.  Bupati Lampung Utara Hi. Budi Utomo, S.E.,M.M., Melantik dan mengambil sumpah Lima Pejabat Eselon II di Rumah Jabatan Bupati, Dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), Rabu (14/07/2021).

Kelimanya adalah:

1. Drs. Ahmad Alamsyah, M.M., yang sebelumnya menjabat Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung,  dilantik sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lampung Utara.

2. Doni Ferwari Fahmi, S.E.,M.M., yang sebelumnya Camat Kotabumi dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Utara.

3. Eka Dharma Thohir, S.H.,M.H., sebelumnya sebagai Camat Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara, dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara. 4. Drs. Muzarin Daud selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi sosial Dinas sosial Kota Bandar Lampung dilantik sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Utara.

5. Drs. Hairul Fadilla, M.M., yang sebelumnya menjabat Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Kabupaten Lampung Utara dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Utara.

Dalam sambutannya Bupati Lampung utara, mengatakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah jabatan ini untuk optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dimana ini juga merupakan bagian dari manajemen pemerintahan dalam rangka untuk mengisi kelengkapan jabatan diseluruh Lini struktur Perangkat Daerah. 

“Kabupaten Lampung Utara saat ini sangat membutuhkan Aparatur Pemerintah yang Mampu bekerja keras, Mampu menjawab dinamika dan perkembangan zaman yang terus bergerak maju.  Karena itu saya minta kapada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik pada hari ini, untuk bekerja sungguh-sungguh.  Segera lakukan Konsolidasi internal agar Penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan optimal,” harap Bupati.

Bupati juga berharap kepada kelima Pejabat yang dilantik, untuk dapat mengoptimalkan apa yang menjadi tugas dan kewenangan daerah, dimana kosentrasinya untuk saat sekarang ini menitikberatkan pada Pencegahan potensi peningkatan kasus Covid-19.  Terlebih lagi, saat ini Kabupaten Lapung Utara masuk dalam katelagori Zona Oranye. 

“Segera lakukan koordinasi ke berbagai pihak terkait.  Ambil langkah-langkah yang diperlukan dengan Cepat, Tepat dan Cermat. Jangan hanya menunggu perintah,  Pelajari dan perhatikan setiap ada Perubahan regulasi atau Kebijakan dari Pemerintah.  Baik dari Pemerintah Pusat, maupun dari Pemerintah Daerah,” tegas Bupati.

Selain itu, Bupati juga Menginstruksikan agar memberikan Edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan "GIAT”  (Gerakan Ingat dan Taat). Ingat berarti sadar bahwa pandemi Covid-19 ini masih mengancam kita, sehingga kita tidak akan terlena, lalai dan menganggap Masa pandemi ini remeh. 

Sedangkan Taat adalah mematuhi segala apa yang menjadi Kebijakan dan Anjuran dari Pemerintah untuk menerapkan Protokol kesehatan, Melaksanakan vaksinasi.  Termasuk tidak membuat Kerumunan atau Mengumpulkan masa dengan jumlah yang banyak. 

“Hari ini kita laksanakan pelantikan, kita contohkan kepada masyarakat dalam keadaan mendesak dan sangat diperlukan kita lakukan pelantikan tentunya sangat meminimalisir kerumunan dengan tidak adanya undangan. Hadir hanya pejabat yang melantik serta pejabat yang dilantik dan saksi saksi, serta penerapan Prokes kita lakukan secara maksimal.  Maka, jika kita ingat dan kita taat, InsyaAllah kita akan sehat dan selamat,” tandas Bupati.

Sebelumnya, Tepatnya pada hari Senin (12/07/2021), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampura Drs. Hi. Lekok, M.M., juga telah Melantik dan mengambil sumpah dr. Cholif Paku Alamsyah sebagai Direktur RSUD HM. Ryacudu Kotabumi, bertempat di ruang Siger kantor Pemkab setempat.   Dr. Cholif  menggantikan posisi dr. Sri Haryati karena meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19. (AlbeT/Kn)